be

1.7K 179 9
                                    

jihoon menatap dannie yang tengah menonton tv dengan khusyuknya, bahkan bola matanya seiring bergerak ketika melihat bagaimana atensinya seiring bergerak kesana kemari.

ngomong ngomong dannie tengah menonton rabbin diantv, engga deng dia lagi nonton kartun yang memang muncul disetiap paginya.

selain menonton tv, mulut mungil dannie mengunyah beberapa buah buah karena memang semalem dannie merengek ingin meminta permen namun dibelikannya buah buahan.

kalo kata jihoon, "kamu masih dalam masa pertumbuhan, makanya buah biar sehat jangan makan permen mulu".

ya mau ga mau dannie nurutin perintah jihoon, ya karena mau bagaimana pula jihoon yang mengurusinya artinya dia tahu mana yang baik dan tidak. makanya dannie tumbuh sehat dan semakin pintar mengenai banyak hal yang telah banyak diajarkan oleh jihoon.

jihoon serasa menjadi pelindung dihidupnya, dannie menyukai semua yang ada pada diri jihoon.

"udah nonton tvnya, kamu harus mandi habis itu aku bakalan ajak kamu keluar" ucap jihoon yang masih menatap lekat dannie, dannie saat ini benar benar mengemaskan makanya ia tak akan melewatkan sedetikpun pesona dari dannie.

"keluar kemana?" tanya dannie bingung, tak lupa dengan ekspresi lugu dan polosnya.

"rumah jaehyuk, ada acara" balas jihoon, dannie mengangguk paham dia pasti akan ikut.

omong omong dia merindukan jeje, kucing tampan yang sekarang sudah menjadi manusia.

dannie tentu tahu karena mereka terhubung, dan bahkan mereka bisa berbicara didalam hatinya dengan jarak jauh. lebih canggih dari hp jihoon.

"eoh, mauu mauu" ucap dannie berbinar, jihoon mengangguk ia mulai mengangkat tubuh mungil dannie kearah kamarnya dan mulai membersihkan tubuhnya.

selagi dannie tengah mandi, jihoon membereskan kekacauan yang dibuat dannie tadi.

"cape banget, besok gw ketemu ayah ya?" ucap jihoon lesu, dia belum siap harus menerima kenyataan bahwa dia akan bertemu ayahnya setelah sekian lamanya.

bukan karena mereka tak dekat, hanya saja jihoon mempunyai masalah tersendiri dan hal itu sangat jihoon benci ketika dibahas berulang kali.

makanya jihoon lebih memilih tinggal diapart sendirian daripada ikut ayahnya ke aussie, karena melelahkan baginya berkerja terus seharian.

"moga aja ayah ga macem macem besok, beneran macem macem gw pindah keplanet pluto aja"


****

dannie kini menatap bagaimana tubuh rampingnya mengunakan jas putih dan tak lupa celana yang senada dengan pakaiannya, ia hanya memakai make up tipis namun terlihat sangat manis dan bahkan kontras dengan kulit putih dan mulus yang melekat ditubuhnya.

"dannie cantik hihi" pekik dannie senang, ia meloncat loncat sembari tertepuk tangan karena merasakan senang dan tentunya gembira sekali.

"dannie emang cantik, cocok jadi istri jihoon" celetuk jihoon tiba tiba dengan pakaian formalnya, hari ini adalah hari pernikahaan jaehyuk.

"ih apasi" elak dannie malu, bahkan tercetak jelas semburat merah dipipinya membuat jihoon terkekeh dibuatnya.

"dannie, aku gatau kamu siapa tapi apa jihoon boleh egois buat minta kamu tetep disisi jihoon mau bagaimana pun nanti akhirnya. jihoon gatau rasa apa ini, tapi jihoon suka" ucap jihoon sembari menarik pinggang dannie hingga jarak hanya beberapa centimeter.

⠀Kitten ー Hoonsuk⠀Kde žijí příběhy. Začni objevovat