⠀Kitten ー Hoonsuk⠀

go

netra jihoon teralih kepada danny yang masih tertidur pulas, dengan berat hati jihoon berjalan menuju kamar mandinya.

sejak kemaren malam, jihoon tak bisa tidur memikirkan siapa pemilik cincin ini dan pelaku yang meberantaki kamarnya.

sebenarnya ia tak mau melakukan itu, namun mengapa dia berasa seperti disuruh untuk mengetahuinya.

setelah selesai mandi, jihoon kembali kekamarnya dengan memakai baju santai karena hari ini tidak ada jadwal dengan pembimbing kecuali nanti siang. tentunya hal itu membuat jihoon senang karena akan menghabiskan waktu paginya bersama danny.

jihoon terkekeh karena danny kini masih bergelung nyaman dengan selimutnya, ia menarik selimut itu hingga tubuh danny jatuh dari kasurnya.

tentunya hal itu mendapat pekikan dari danny "meow meow meow" jihoon tersenyum miring dengan segera ia menutup tubuh mungil danny dengan selimut itu dan mengikatnya seperti mengikat karung besar.

ia terkekeh bagaimana danny mencoba keluar dari selimut itu "hayoo gabisa keluar ya, makanya jangan males" ucapnya sambil tertawa.

jihoon mengangkat selimut itu bahkan sesekali mengoyang goyangkannya, tentu jihoon melihat bagaimana cakar mungilnya mulai berpegangan dengan erat.

pekikan danny menjadi candu bagi jihoon, bahkan kini jihoon bukannya merasa iba namun justru malah tertawa sampe perutnya keram.

tanpa tau danny hanya cemberut didalam sana, ia menahan amarah karena tak mungkin dirinya tiba tiba mengutuk jihoon bisa bisa dia yang kena kutuk.

"awas kamu ji, ku tunggu 6 hari lagi"

***

setelah insiden tadi pagi, jihoon terkekeh melihat bagaimana kucing itu menjual mahal kepada dirinya. bahkan kini jihoon bisa melihat ketika bagaimana kucing itu akan mencakar dirinya saat mencoba coba
mendekatinya.

jihoon memilik untuk menonton televisi daripada terkena cakaran danny, tentu cakaran itu membuat darah jihoon berlomba lomba keluar. ia jadi ragu karena kurang mengenal lebih jauh tentang danny.

dirasa ia cukup bosan, hingga netranya menangkap danny yang tengah kebingungan dengan suatu benda besar dan tembus pandang yang diketahui bahwa itu benda itu adalah jendela yang terbuah dari kaca.

cakar milik danny mengores kaca itu, walaupun tak berbekas namun bunyi gorekan membuat jihoon ngilu sendiri.

"sudah baby, sekarang kita makan oke ini udah sore" ucap jihoon dengan mengangkat tubuh mungil danny namun danny malah mengeratkan cakarannya kegorden jendela yang terlampir disebelahnya.

tentu hal itu membuat jihoon panik bukan maen, takut aja gitu gordennya tiba tiba robek kan sayang gitu soalnya gordennya udah lama banget ga diganti udah nyaman. males harus ganti yang baru. walau sebenarnya jihoon aja yang lebar.

"eh please deh danny, stop berhenti rusakin gordennya" ucap jihoon dengan penekanan, tentu membuat danny terkejut.

jarang jarang jihoon mengucapkan kata kata saat bersama dengannya mengunakan suara keras, biasa dengan logika yang toxic namun jika ucapannya penuh dengan penekanan membuat tubuh danny bergetar.

danny terdiam merasakan tubuhnya yang tiba tiba merasakan gejolak tak mengenakan saat dirinya mendengar ucapan tegas dari jihoon. tentunya membuat pikirannya melayang kearah massa lalunya.

PRANGG

winter- nama asli dari danny. sosok perempuan cantik berpawakan mungil dan wajah yang mulus tanpa sedikitpun kerutan diwajahnya dan hal itu menambah kesan cantik yang luar biasa.

namun kalian tak akan bisa memiliki winter karena dirinya sudah menjadi pemilik seseorang, bahkan ketika tubuhnya tiada jiwanya tak akan tenang hingga sak pemilik menemukan dirinya.

"apa yang kau lakukan bodoh" ucap seseorang yang diketahu adalah suami winter, identitas ku privasi dulu bentar ^___^.

suami winter kini tengah membentaknya tanpa belas kasih kepadanya hanya menumpahkan ramuan yang tentunya ramuan itu bisa membuat tubuhnya lebih kuat daripada monster monster yang mengelilingi istananya.

istana megah, namun penuh monster hal itu memang sudah menjadi pemandangan yang amat mengerikan karena tak semudah itu untuk menemui istana tersebut.

tak diketahui tempatnya, namun seseorang hanya bisa keluar tanpa masuk kembali kecuali jiwanya ditarik dan kembali kepada dunianya.

"maafkan aku ??, a-aku tidak sengaja. a-aa

ucapan winter terpotong kala tubuhnya dihempas oleh suaminya, ia menatap nyalang winter. hingga suara ketukan membuat aksi suaminya itu terhenti.

dengan berat hati, sosok bertubuh besar itu pergi kearah pintu.

seenggaknya winter bisa merasakan menghela nafasnya sebentar, hingga matanya menangkap sesuatu cahaya mendekat kearahnya.

belum sempat berteriak, tubuh winter mengilang dengan sekejab meninggalkan seseorang terkejut atas kejadian itu.

"sorry danny gw ga maksud buat lu sedih, jangan nangis oke" ucap jihoon saat dirinya terkejut melihat bagaimana mata danny mulai berkaca kaca bahkan jihoon jadi tak tega sendiri.

danny sedih, bayang bayang massa lalunya masih teringat jelas bagaimana dirinya dipaksa untuk menjadi selir dan tentunya hal itu merupakan paksaan dan tuntunan dari keluarga karena warisan dan alih alih dari kerajaan.

ia sudah menolaknya, namun orang itu malah menariknya hingga dirinya jatuh dan mulai terikat atas perlakuannya tanpa sadar benang merah menjuntai mereka.

namun takdir masih berbaik hati untuk melepaskan benang itu dengan catatan, danny harus merasakan kebahagian sebelum akhirnya kau akan menjemput pulang danny.

danny pastinya akan menolak untuk kembali, walaupun ini bukan dunianya namun bisakan danny memilih untuk tinggal bersama seseorang yang membuatnya jatuh akan pesonanya daripada sosok yang menyeramkan.

Tbc

update pas jeongwoo update??

thank you for feedback♡!!