you, you

1.4K 141 2
                                    

"sungguh winter, bukan itu maksud ku" ucap jihoon menyesal, tangannya meraih tangan mungil dannie yang tentu dihempas olehnya.

"aku dannie bukan winter lagi, kau menganggapku sebagai ilusimu bukan cintamu" balas dannie, sirat wajahnya mengandung kecewa yang tak bisa dijelaskan oleh deretan kata kata.

"aku mencintaimu, sangat dan sangat bahkan---

sekarang kau lihat aku rela menghilangkan semuanya hanya ingin menemuimu dan mengambil yang seharusnya menjadi milikku, kau milikku bukan orang lain" jelas jihoon dengan menatap manik berkaca kaca milik dannie.

"cintamu itu hanya sebuah jawaban tanpa penjelasan, kosong" elak dannie, jihoon tersentak sebelum akhirnya ia mengalah untuknya.

waktunya tak banyak untuk mendapatkan hati dannie, bahkan ini dilakukan secara spontan tanpa aba aba dulu.

demi apapun, chapetus bener bener menyebalkan.

hati kecil jihoon mengerutu karena takdirnya, ia menghilangkan semuanya hanya untuk dannie tanpa tau nyatanya dannie tak menginginkan dirinya lagi.

kemana saja ia selama ini, bahkan waktu 1 tahun akan berakhir besok yang artinya semuanya akan hilang.

kenangan jun dan winter akan hilang menjadi debu, begitupun dengan memori dari dannie.

hilang jika jun tak menyelesaikan itu semua dan mengambil miliknya, namun nyatanya semuanya tak berjalan yang semudah ia kira bahkan ia sempat berfikir ia sudah berubah namun nyatanya itu semua hanyalah omong kosong.

dannie benar, semua hati dan ucapan ia hanyalah bualan semata tanpa memikirkannya dahulu sebelum berucap.

"wi-- dannie aku maaf, aku tak bermaksud membuat mu sakit tapi bertahan tanpa kepastian jauh lebih sakit" jelas jihoon menatap lekat wajah dannie sedih.

"kalau begitu biarkan kamu sendiri pergi, maka aku tak akan menyakitinya lagi" balas dannie tersenyum.

jantung jihoon terpacu melihat bagaimana senyum dannie, dia semakin hilang akal.

saat ia mendekatkan tubuhnya tiba tiba,

--- pffft"

jeongwoo ( a.k.a jeje ) menendang tubuhnya hingga jatuh dilantai bukan dikasur, memang sengaja dirinya mengatur waktu untuk mengerjai si sialan itu.

"pergilan, kau akan jauh lebih tenang ketika dannie tak berada disisimu.

jeda jeongwoo sebelum melanjutkan ucapannya, ia menarik tubuh mungil dannie dan menempatkannya dibelakang tubuh besarnya.

--- selama ini kau teringat dengan ilusimu yang menginginkan winter, dia memang milikmu namun jika sudah menyangkut dari perbedaan dunia ia sudah bukan menjadi milikmu lagi. bahkan demi dewa zeus, aku tak akan pernah membiarkan dannie kembali dengan pria brengsek sepertimu" ucap jeongwoo marah, ia marah selama ini dirinya menjaga dannie dengan sepenuh hati dari kecil hingga sekarang umurnya memasuki 18 tahun lamanya ia akan tetap menjaganya.

namun tiba tiba jun datang, ia menjaga winter hanya setengah bukan sepenuhnya. ia sudah tau itu pasti akan terjadi karena jiwa iblis winter dan jiwa biasa jun tak boleh bersatu walau keduanya sama sama ditakdirkan untuk bersama, namun akan tetap dipaksa untuk berpisah bagaimanapun keadaannya dan tak boleh bersama lagi setelah berpisah.

"aku tau aku salah, tapi biarkan aku menebus kesalahan ku itu" ucap jihoon memohon.

"jee~~  ucapan dannie terjeda, karena jeongwoo membungkam mulut dannie dengan tangannya.

"diamlah, aku sedang berurusan dengan manusia berhati iblis ini kau pergi temui mashiho dia akan membantu mu mengembalikan jihoon" potong jeongwoo sembari memberi penjelasan kearah dannie yang menatapnya bingung.

⠀Kitten ー Hoonsuk⠀Where stories live. Discover now