DOUBLE TROUBLE

CHAPTER 17 : SAIL CLOSE TO THE WIND

"Seulgi!" Seru Suho, "Seulgi! Kau ingat Bae Joohyun kan??"

Seulgi tersentak, mengalihkan perhatiannya pada gadis mungil di sebelah Taehyung.

Suho mencondongkan tubuh melewati Jimin untuk menangkap pergelangan tangan Seulgi, "ini Seulgi! Junior kita dulu di kampus! Dia melihat bagaimana aku dulu menyatakan cinta padamu! Kau ingat Joohyun-aah?"

Seulgi terhuyung karena Suho menariknya dengan terburu buru sehingga ia nyaris jatuh jika saja tidak ada tangan yang menahannya.

Dua tangan terulur bersamaan. Tapi hanya satu yang bisa meraih Seulgi.

"Hyung, tenanglah." Ucap Jimin, membawa Seulgi ke sisinya dengan hati hati. Ia melirik tangan Taehyung yang terulur menangkap udara kosong di hadapannya.

"Tapi, Jimin ... "

"Kapten, sudah waktunya untuk kembali ke kokpit." Seorang pramugari lain datang, "kami yang akan menyelesaikan masalah disini."

"Tidak ada masalah." Ucap Jimin tenang, "maaf, teman saya salah orang."

"Aku tidak salah orang!" Seru Suho.

"Hyung, mereka akan menurunkanmu jika kau membuat keributan." Tukas Jimin, menatap Suho, "dan kau menakuti Nona ini."

Joohyun menunduk sopan, "saya mengerti kalau ini hanya kesalah pahaman. Silahkan kembali ke tempat duduk anda, kita akan segera lepas landas." Ia menoleh pada Taehyung yang sudah melepaskan rangkulannya sejak Seulgi nyaris tersandung tadi, "Kapten, silahkan kembali ke kokpit."

Taehyung melirik pada Joohyun sesaat, lalu menatap Seulgi. Tapi gadis itu tidak menatap padanya. Melainkan menatap ke samping kirinya sementara lengan kanannya masih dipegangi oleh Jimin.

"Tidak ada masalah?" Tanya Taehyung, tatapannya kini menatap Jimin.

Jimin membalas tatapan Taehyung, "tidak ada masalah, Kapten."

Taehyung bertahan menatap Jimin selama beberapa detik lagi, "baiklah, selamat menikmati penerbangan anda, tuan tuan dan ... " Taehyung menatap Seulgi lagi, "nona."

Seulgi mengangkat wajahnya untuk menatap Taehyung. Dan lelaki itu tersenyum tipis padanya sebelum berbalik untuk kembali ke tempatnya.

"Silahkan kembali ke kursi anda," Ucap Pramugari rekan Joohyun. Sementara Joohyun sendiri mundur beberapa langkah ke belakang.

Suho hendak mengejarnya namun Jimin menangkap tangannya, "Hyung, kita selesaikan nanti. Tolong. Jangan buat keributan." Ia mendorong Suho untuk kembali ke kursinya. Melepaskan pegangan tangannya pada Seulgi.

"Selamat siang, para penumpang yang terhormat. Disini Kapten anda, Kapten Kim Taehyung, berbicara dari ruang kemudi."

Jimin melirik Seulgi yang berada di seberangnya. Gadis itu diam sambil menatap keluar jendela sambil mendengarkan announcement yang diberikan oleh kekasihnya sendiri.

"Saat ini kita sedang berada di ketinggian seribu kaki atau kurang lebih tiga ribu empat puluh delapan meter dari permukaan tanah." Tambah suara berat Kim Taehyung, menjelaskan tentang suhu udara, kecepatan pesawat, perkiraan landing, dan suhu di Jeju.