CHAPTER 26 : BLESSING IN DISGUISE

1.8K 158 239
                                    




Seulgi memasuki sebuah kantor yang sangat mewah.

"Lewat sini, Nona." Sekertaris cantik itu membawanya ke sofa elegan yang terlihat nyaman.

Seulgi duduk di atasnya dan mengucapkan terimakasih. Ia menunggu beberapa saat. Di temani secangkir teh yang disuguhkan padanya sampai akhirnya, seorang wanita berusia lebih dari setengah abad tapi terlihat anggun dan cantik datang mendekat.

"Kang Seulgi?"

Seulgi berdiri, menyambut tangan wanita itu, "selamat sore. Saya Kang Seulgi."

"Aku yang menghubungimu tadi. Terimakasih sudah datang." Wanita itu duduk di hadapan Seulgi, "Panggil aku Direktur Cheon."

Seulgi menunduk, "terimakasih sudah menghubungi saya, Sajangnim." Ucapnya halus meski ia bertanya tanya. Kenapa bisa seorang Direktur sendiri yang menghubunginya?

"Aku ingin mengetahui lebih banyak tentang Miracle."

Seulgi mengerjap ngerjap, lalu tersenyum, "saya masih bingung tentang tujuan anda menghubungi saya tiba tiba."

"Putraku tertarik dengan kalian. Jadi aku juga ingin tau." Ny. Cheon menatap Seulgi, "kau pasti mengenal Kim Seokjin."

"Ah! Anda ibu Seokjin Oppa?" Seulgi tersenyum lebih lebar. Lalu ia menunduk lagi, "Seokjin Oppa sudah banyak membantu saya. Saya benar benar merasa berterimakasih.

"Seokjin merahasiakannya dariku. Tapi pada akhirnya aku tau."

Kalau begitu ... apakah ini seharusnya menjadi rahasia? Fikir Seulgi. Lalu ... bagaimana ini?

"Saya tidak begitu mengenal Seokjin-nim." Ucap Seulgi halus.

"Kau memanggilnya Oppa tadi."

Ohiya. Duh.

"Kau juga mengenal ... Park Jimin?"

Jantung Seulgi berdebar kencang. Perasaannya tidak enak. Rasanya ini aneh.

"Bagaimana Miracle? Kudengar ... kalian sedang mengalami beberapa masalah, benar?"

Seulgi mengerutkan kening, "darimana anda tau?"

Ny. Cheon tersenyum, "pengusaha sepertiku punya mata dimana mana, Nona Kang. Ketika aku tertarik pada sesuatu, maka informasi tentang sesuatu itu sangat mudah untuk di dapatkan."

Seulgi terdiam.

"Nona Kang, kau tau cerita tentang ... Yunus yang ditelan ikan paus di tengah lautan?"

Seulgi makin mempertanyakan kehadirannya disini untuk apa. Dia ingin sekali mengambil ponselnya untuk menghubungi Jimin atau Seokjin. Tapi tentu saja tidak sopan untuk pergi begitu saja.

"Awalnya Yunus naik ke kapal dengan beberapa orang. Dan di tengah lautan, tiba tiba muncul badai yang menghantam kapal dengan dahsyat." Ny. Cheon berdiri. Lalu mulai berjalan ke sekeliling kantornya, "angin dan ombak benar benar mempermainkan kapal seperti selembar daun. Kapal itu nyaris terbalik."

Seulgi mengambil kesempatan itu untuk meraih ponselnya dan mengetik dengan cepat ke nomor Seokjin.


'Oppa, aku ada di kantor ibumu ... '


Ny. Cheon berhenti di depan mejanya dan dia mengambil sebuah bingkai foto, lalu menaruhnya kembali dan berbalik menghadap Seulgi sehingga Seulgi segera mengirim pesan yang belum selesai itu dan meletakkan tasnya kembali. Seulgi menatap bingkai foto yang kini menghadapnya  sehingga ia dapat melihat itu adalah foto Suho dan Seokjin.

DOUBLE TROUBLEWhere stories live. Discover now