Chapter 09 ~ Mysterious Man

295 124 90
                                    

~09~
Pria Misterius

🍂

     Ruangan itu hening dan kaku. Tidak ada jejak tawa atau pun canda di sana. Langit pun terlihat mendung seakan turut mendukung atmosfer sunyi di kediaman itu. Meski beberapa pria tinggal di dalamnya, tetapi ruangan itu tetap terkesan suram dan tak bersahabat. Seluruh penghuni memiliki kesibukannya sendiri.

Sergio pergi ke lantai dua dengan berpakaian rapi. Ia berjalan santai menuju meja Halvard dan duduk tepat di depannya.

"Hei, Halv,"  sapa Sergio dan meletakkan ranselnya.

"Kau ingin pergi lagi?" Halvard bertanya.

"Ya, aku sudah membuat janji temu dengan pemilik rental."

"Oh, itu bagus."

Selagi berbicara bersama Halvard, pintu berkaca itu kembali terbuka dan Jordan hadir di tengah percakapan.

Halvard menyapanya. "Jord, kau masih di sini juga? Kukira kau pergi dengan wanita itu."

"Dia berlalu dengan sangat cepat dari ruanganmu ini, Halv. Aku tidak sempat menahannya, sepertinya ia sangat kesal," balas Jord.

"Ya, aku merasa dia itu berbeda, pendiriannya sangat kokoh," ucap Halvard.

"Apa yang akan kau lakukan dengannya?" tanya Jord.

"Menunggu saja, pasti ada sesuatu yang ingin mereka ketahui dan berkaitan dengan tempat ini."

"Apa rencana kita selanjutnya, Halv?"

"Pantau pergerakan dari data-data yang ada."

"Baiklah, sepertinya ini semakin menarik dan membuatku penasaran."

Halvard merespon ucapan Jordan hanya dengan menaikkan kedua alisnya, seraya membentuk pouty lip dan menatap datar pada beberapa file di atas meja.

"Bagaimana denganmu Sergio? Kau tidak keluar hari ini?" Jordan mengarah pada Sergio yang duduk di sebelah kiri.

"Ya, aku sudah memiliki beberapa tujuan hari ini."

"Kau sendiri?" Sergio kembali bertanya.

"Sebentar lagi aku akan bertemu teman. Ada seseorang yang baru saja aku kenal dan mengajakku untuk minum."

Halvard menngangkat dagunya ketika mendengar Jordan akan bertemu seseorang. "Kau memang sangat andal dalam menemukan banyak teman baru, Jord," Halvard tersenyum.

"Sudah waktunya bagimu juga untuk keluar Halv, jangan menghabiskan waktumu hanya bermeditasi di dalam ruangan sempit ini. Ayoo, pergi denganku," canda Jordan.

"Tidak Jord. Aku akan mengerjakan beberapa hal."

"Baiklah, kalau kau berubah pikiran, katakan padaku Halv, aku pergi dulu." Pamit Jordan dan bangkit dari tempat duduknya.

"Hati-hati, jangan terlalu banyak minum, jangan pulang dalam keadaan sempoyongan," balas Halvard bercanda.

"Ini masih terang, jadi aku tak akan minum dengan banyak," Jordan mengelak.

I Choose You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang