Chapter 40 ~ Ti Amo

204 71 47
                                    

~40~
Ti Amo

🍃

"Kau liar dan penuh dengan kebebasan, Kau kuat dan juga tangguh.
Aku tak bisa mengekangmu, bahkan dengan hatiku."
~Alighty Christaline~

🍂

Ti Amo, Alighty...

     Wajahnya lembab dan dingin. Tangannya yang berwarna kuning langsat berubah menjadi putih dan kaku karena suhu udara yang sangat rendah di luar rumah. Alighty mengetuk pintu rumah yang berukiran kayu itu beberapa kali. Ia berdiri mematung tanpa berpaling sedikit pun ke belakang dan tidak ingin lemah hanya karena menatap pria itu lalu membuatnya berubah pikiran.

Claudy akhirnya keluar setelah ketukan pintu beberapa kali dan menyambut Alighty sambil memeluknya. "Kau sendirian?" tanyanya dan melihat sekeliling siapa tahu ada yang mengikutinya.

"Eem, iya, hari ini Luke tiba-tiba saja berhalangan, jadi aku datang sendirian menggunakan kereta." ucapnya memberi alasan.

"Bagaimana kau menemukan kami di sini? Aku menghubungimu tapi ponselmu tidak aktif Christal," ucapnya sambil menuntun Alighty masuk ke dalam dan menutup pintu itu kembali.

"Seseorang menuntunku kemari," jawabnya tanpa menyebut siapa pria yang sudah datang bersamanya.

"Aku ingin memberitahumu kalau kami tidak di rumah putih, karena seorang pria tiba-tiba mendesak kami untuk pindah ke tempat ini sementara. Ia tahu tentang keluarga ayah yang sekarang sedang mengincarku dan ibu," jelas Claudy tanpa henti.

"Ya, aku sudah tahu hal itu," ucapnya dengan senyum yang merekah.

"Ibu, Christal sudah datang," panggil Claudy.

Marine sedang duduk di kursi dekat jendela dan langsung melihat ke belakang, "Kau tidak datang bersama Luke?" tanyanya tanpa menunggu lagi dan sangat berharap Luke datang.

"Maaf, mom. Luke mendadak tidak bisa datang," katanya dan terkesan kaku.

"Oh," jawab Marine agak lesu.

"Aku akan berbicara lagi dengannya nanti, mom," jawab Alighty mencoba meyakinkan ibunya.

"Dia pasti membenciku," ucap Marine seakan merasakan apa yang sedang terjadi.

"Mom, aku akan membujuknya," ucap Alighty menenangkan ibunya dan menggenggam jemarinya.

"Aku harap juga begitu," sahut Marine lagi.

"Hem, baiklah, karena kau sudah di sini, kuharap kau tidak buru-buru pulang, Christal," pinta Claudy.

"Ya, aku akan bermalam di sini," jawabnya dan melepas senyumannya.

Marine berdiri kemudian menuju ke dalam kamar. "Alighty," panggilnya setelah berada di dalam ruangan sederhana itu.

"Ya, mom?!"

"Kemarilah," Marine memanggilnya.

Alighty mendekati ibunya. Ia lantas terkejut melihat beberapa alat melukis lengkap dengan beberapa kanvas, juga kuas serta berbagai cat yang tertata rapi di atas meja.

I Choose You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang