Chapter 36 ~ Found You

190 70 49
                                    

~36~
Menemukanmu

🍂

"Aku benci bertemu denganmu. Kau mengabaikanku dan menjadi seperti orang lain, seakan kita tak pernah saling mengenal."
~Alighty Christaline~

🍃

     Alighty berjalan pelan sambil melihat-lihat di salah satu pusat berbelanja dengan sentuhan arsitektur gaya eropa jaman dahulu. Namun, tetap meninggalkan kesan estetis pada bangunan tua itu sehingga di setiap sudutnya selalu ada hal menarik untuk diabadikan.

Ia berjalan bersama Jordan yang ikut mendampinginya. Kali ini mereka berkunjung ke tempat ramai dan tidak lagi ke lokasi yang jauh dan sepi. Alighty membeli beberapa barang-barang pilihan kemudian berpaling pada Jordan yang terus menunggunya.

Dengan gaya santai Jordan berdiri, dan memasukkan tangan kirinya ke dalam kantong celana sebelah kiri, sedangkan tangan kanannya sedang sibuk dengan ponselnya. Walaupun matanya bertumpu pada ponselnya, tapi Jordan tak pernah berlama-lama. Ia pasti mengangkat ringan dagunya lagi dan memperhatikan gerak gerik Alighty.

"Kau tidak lelah menemaniku Jord?" tanyanya lantas menerbitkan senyum manisnya.

"Aku sudah mengatakan padamu. Aku tak akan membiarkanmu pergi sendirian lagi," sorotnya tajam.

"Apa kau yakin mau seperti ini terus? Kau tidak bosan Jord?" timpal Alighty.

"Aku tidak akan pergi sampai kau selesai memilih," ia menyipitkan matanya dan menyilang kedua tangan di dada kekarnya.

"Em, baiklah. Sebentar lagi, aku akan kesebelah sana," pamit Alighty dan langsung berjalan pergi menuju salah satu butik barang branded eropa.

Jordan mengikutinya dengan berjalan santai sambil sesekali menoleh ke kiri dan ke kanan menyaksikan sejumlah pengunjung lain yang datang dan keluar masuk pertokoan.

Ada yang datang dengan keluarganya, juga rombongan bersama teman, tapi rata-rata mereka datang bersama pasangan. Ada juga bapak-bapak tua bersama isterinya dengan usia sekitar 70 tahunan tetapi mereka masih sangat mesra. Sang suami memakai mantel dingin dan setia menemani isterinya dengan bergandengan tangan. Seakan mereka tak ingin dipisahkan. Ada lagi anak kecil yang tengah menikmati ice cream walau udara terasa begitu dingin. Ada juga seorang wanita setengah baya berjalan laju dan tergesa-gesa melewatinya.

Jordan tersenyum memandangi satu persatu orang-orang yang berlalu di depan matanya sambil terus mengikuti jejak Alighty. Tanpa sadar ia berhenti sejenak di salah satu store yang memajang rapi sederetan tas ukuran mungil dan sedikit mirip dengan gaya tas yang selalu digunakan Alighty.

Sementara itu, Alighty telah beberapa meter jaraknya di depan sana dan langkahnya tiba-tiba berhenti di samping koridor. Mata sipitnya menatap tajam dan tak menyangka bertemu dengan pria yang sudah membuatnya merasa hancur.

"Halv?" batinnya melonjak tapi tak bersuara. Tiap bertemu dengannya entah mengapa bibirnya selalu merasa tercekat. Di belakang Halvard ada lagi seorang pria sedang berjalan mendekatinya. Dia Kholic Burts yang menemani Halvard kemana saja layaknya seorang pengaman.

Alighty menatap lurus-lurus pada kedua manik biru aquamarine itu tanpa berucap sepata kata sama sekali. Tapi meski tak bersuara, hatinya tengah bergemuruh dengan keras.

I Choose You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang