Chapter 37 ~ I Won't Let You Go

212 72 48
                                    

~37~
Aku tak akan melepasmu

🍂

"Kau akan berlari kencang bersamaku. Karena aku tak akan melepas genggaman tanganmu dengan mudah, meski kau berusaha melepasnya. Aku pastikan, kau akan berujung denganku."
~Halvard Pavelley~

🍃

At the Glory Apartmen...

     Halvard menggenggam ponselnya lalu menghubungi Jordan. "Kau masih bersama Alighty?" tanyanya to the point. Sambil menyesap minuman hangatnya, Jordan menjawab singkat dari ujung sana, "Ya, aku masih bersamanya!"

"Kuharap sekarang kepalamu sedang normal tanpa pengaruh alkohol karena aku ingin kita berbicara," jelas Halvard dengan tegas.

"Ya, kau sangat bisa, dan aku baik-baik saja," balas Jordan dengan raut wajah tidak bersahabat. Ia masih menyimpan kekesalan karena keputusan Halvard yang kadang tidak ia mengerti meskipun mereka sedang bekerja sama.

"Baguslah! Sekarang dengarkan aku, Jord. Aku tahu kau marah padaku karena keputusanku beberapa waktu lalu yang menurutmu tidak tepat, tapi sebenarnya aku sedang berusaha menempatkan Alighty pada posisi yang aman."

Kekesalan terbit di wajahnya lalu berkata, "Aman maksudmu? Kau pikir dengan membiarkan Verhag membawanya maka ia tetap aman? Bagaimana kalau pengawal Verhag berhasil melepas peluru tajamnya waktu itu? Bagaimana kalau seandainya alat injeksi itu berisi campuran cairan tertentu yang berbahaya? Bagaimana kalau Verhag bergerak lebih cepat dari pradugamu, Halvard? Apa kau tidak memikirkan itu?" gerutunya dan bangkit dari kursi.

Halvard terdiam sesaat.
Ia mencoba menangkan dirinya dengan segala tuduhan yang dilayangkan Jordan. Ia mengangkat wajahnya, lalu menghembus napas berat seraya menatap langit-langit kamar. "Jord, mereka hampir melumpuhkannya dengan bahan berbahaya persis seperti yang kau takutkan. Tapi aku berhasil menggagalkannya," jawab Halvard santai.

"Kau berhasil menggagalkannya? Sedangkan kau sangat tahu benda tajam itu sudah menancap di lengannya dengan kasar dan membuatnya tidak sadarkan diri Halv. Kau pikir aku tidak ketakutan melihatnya dalam keadaan seperti itu? Bukankah kau yang memercayaiku menjaganya tapi kau sendiri menempatkannya dalam bahaya, Halv!" ucap Jordan dengan nada tinggi.

"Jordan?! Bisakah kau sedikit lebih tenang dan dengarkan aku lebih dulu?" pinta Halvard mulai terpancing dengan emosi Jordan yang tidak stabil.

"Aku cukup tenang, karena aku sedang tidak mengkonsumsi minuman yang menyebabkan darahku mendidih," gumannya dan mengedarkan pandangan sekelilingnya serta memastikan tidak ada orang lain yang memasuki ruangan di mana Alighty berada.

"Kalau begitu, dengarkan aku hingga aku selesai, berbicara!" tegas Halvard.

"Apa yang ingin kau katakan? Atau kau mulai kesal karena ucapan Alighty yang tiba-tiba?" tanya Jordan

"Aku bisa membaca tatapan matanya, kalau ia tidak sepenuhnya jujur dengan apa yang dia ucapkan," jawab Halvard dengan yakin.

"Alighty! Kau sudah melukainya, Halv!" ucap Jordan menudingnya.

"Jordan, aku sedang mengusahakannya tetap aman dan kau tahu itu. Seharusnya dia mengerti," bantahnya.

"Aku ingin katakan ini. Biarkan Alighty menentukan hatinya, karena sekarang aku juga sama sepertimu. Aku juga tak ingin membiarkannya terluka lagi," ucap Jordan serius.

I Choose You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang