3

7.4K 780 41
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinara menggerutu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinara menggerutu. Ingin segera pulang bunda nya ternyata sudah di rumah.

"Ra? Kenapa bengong?" Tanya Marka .

"Ehh ka Marka, enggak kok yuk lanjut."

Kinara membantu seadanya aja. Mungut mungutin beberapa sampah. Yang penting mah ikut bantu. Gak mungkin juga dia ikut angkat angkat bangku.

"Ra nanti pulang sama siapa?"

"Sendiri kak gue kan bawa mobil."

"Berani?"

"Ya kenapa engga? Anterin Eca aja kak kan searah?"

"Ehh kok jadi gue?" Hesa yang sedari tadi disamping Kinara pun terkaget.

"Gak apa apa. Daripada Lo nyari ngegrab malem malem mending Lo sama kak Marka aman."

"Oh boleh juga Sa, bareng aja lah."

Dalam hati Hesa merutuki perkataan Sahabat nya. Kinara tak tau saja kalau Hesa menyimpan rasa untuk Marka. Bagaimana jika nanti dia salting di mobil? Bagaimana jika dia tiba tiba gak bisa buka pintu mobil? Bagaimana jika mobil nya Marka pake Stella jeruk? Oh tidak itu yang terburuk.

"AYOK GUYS SEMANGAT DIKIT LAGI ABIS INI KITA MAKAN TERUS PULANG!" Seru Marka.

Tak lama kemudian mereka selesai beberes seadanya lalu makan melingkar.

"kak Marka anterin Eca nya jangan sampe ada lecet ya? Gue balik duluan nih. Ditungguin bunda."

"Loh bunda Lo kapan pulang nya Ra?" Tanya Hesa.

"Tadi kayak nya. Sempet chat barusan juga kok."

"yaudah deh hati hati ya Kinara jangan mampir mampir lagi."

"Hmm okay bye semua."

Kinara berjalan agak cepat. Jujur aja agak creepy juga di parkiran kampus sendirian malem malem.

Setelah menstarter mobil Civic nya tanpa pikir panjang Kinara langsung melaju keluar dari area kampus.
Mensetting lagu di ponsel nya sambil menyetir.

Layar kacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang