31

6.2K 631 37
                                    

Jerry menjemput sang terkasih sekitar pukul tujuh malam. Kinara masuk ke dalam mobil Jerry. Jerry tersenyum melihat kehadiran perempuan cantik itu.

"How was your day sayang?"

"Good, Aya gimana?"

"Bagus mas."

"Mas?"

"Is it bad? We're soon will be in marriage i think it suitable."

"My heart was not ready yet."

"Yaudah gak jadi."

Kinara yang terlanjur malu mengalihkan pandangan nya ke luar jendela. Dan membelakangi Jerry.

Jerry tersenyum gemas. Cantik nya merajuk.

"Adek coba liat sini."

Kinara masih belum mau merespon sumpah demi tuhan dia malu.

"Adek..."

Jerry mengambil tangan Kinara memperhatikan cincin yang ia sematkan beberapa Minggu lalu sambil tersenyum.

"Sayang nya mas coba liat sini dulu."

Kinara langsung memeluk Jerry menyembunyikan wajah nya di dada Jerry.

"Aya malu banget,"cicit nya.

Jerry tertawa geli. Jujur dia suka dipanggil mas. Tapi rasa nya agak aneh. Gak apa apa tapi bener kata Kinara mereka soon to be suami istri wajar saja menggunakan panggilan itu.

"Coba ulang dong sayang manggil nya."

"Gak mauuuu."

"Adek.."

"I-iya mas Jerry."

Boleh gak sih langkahin prosesi nikah mau malam pertama aja dulu. Jerry tuh pengen makan Kinara sekarang juga rasanya. Gemes nya minta di hap.

"Kita berangkat yuk? Keburu ditungguin sayang. Atau Adek mau mas pangku aja?"

Yaampun bisa bisanya Kinara lupa. Kinara segera menjauhkan tubuhnya dari pelukan Jerry agar Jerry bisa menyetir.

Melihat reaksi Kinara Jerry tertawa geli. Wajah calon istri nya itu udah merah padam.

....

Yuda, Windy, Tiya, Jeff, dan Jio kini udah ada di Restaurant tempat janjian pertemuan, tapi bintang utama acara hari ini belum ada nongol sama sekali.

"Papa dedek udah laper tau," keluh Jio yang mendapat death glare dari Tiya bisa bisa nya depan calon besan begitu.

"Jio mau pesen apa nak? Bunda pesenin."

"Nanti aja win nunggu itu dua dateng kan biar sekalian."

"Gak apa apa ka Tiya biarin aja Jio nya makan dulu."

"Starter aja deh gak apa apa ya mamah? Plis ma."

Tiya menghela nafas.

"Iya iya yaudah."

"Yeayy mau fish and chip ma."

"Jeff pesenin nih anak kamu."

"Enak ya Jeff Jerry nikah Lo masih ada Jio," celetuk Yuda.

"Duh Lo kenapa dah yud? Mereka cuma pindah rumah gak ninggalin kita beda planet."

Windy ketawa denger perkataan Jeffrey.

"Tau tuh Jeff, mas Yuda overthink banget Aya mau nikah."

"Lagian Jeff anak Lo buru buru banget anak gue belum wisuda."

"Kebelet kali si Jerry." Dengan gampang nya Jeffrey asal nyeblak aja.

"Nah itu tuh dateng. Mana lengket banget kayak di lem," Jio nyeletuk sambil ngunyah kentang nya.

Layar kacaWhere stories live. Discover now