35. Cemburu nya Kinara

7.9K 641 33
                                    

Jerry mengusap rambut cantik nya yang nampak tidur sangat lelap. Bagaimana tidak kedua nya baru terlelap jam tiga dini hari.

Namun yang diusap rambut nya seperti nya mulai merasa terusik karena Jerry kini mengecup wajahnya akibat gemas.

Kinara mengucek mata nya berusaha untuk membuka mata.

"Jangan diucek mata nya adek."

Tangan nya langsung di pegang oleh Jerry.

Kinara membuka mata nya melihat Jerry yang menatap nya gemas mungkin? Ah Kinara tak tau.

"Selamat pagi sayang nya mas."

"Hmm jam berapa mas?"

"Jam setengah enam."

"Mas mau ke studio jam berapa?"

"Nanti jam sepuluh."

"Aya juga ke florist jam sepuluh ayo bobo lagi mas."

"Iya bobo aja sayang."

Kinara mulai memejamkan matanya, ia menyadari tubuh Jerry merosot turun ke dada nya namun ia memilih untuk mengabaikan nya.
Tubuh mereka sama sama naked, hanya ditutupi selimut saja.

"Adek mau nen lagi ya?"

"Hmm," hanya itu respon Kinara mata nya ngantuk banget.

Lagian udah biasa juga kok Jerry nya nen tapi dia tinggal tidur, entah itu malem sebelum Jerry tidur atau pagi pas Jerry baru bangun, jadi Kinara bener bener ngerasa punya bayi gede.

Sampai waktu menunjukkan jam delapan pagi Jerry masih sibuk dengan acara nen pagi nya.

"Mas sayang, udah dulu yuk aya mau masak."

"Nanti aja sayang, masih anget."

"Kayak apaan aja."

Tangan Kinara mengusap rambut hitam Jerry.

"Mas? Engga bosen apa nen terus?"

Jerry melepaskan bibir nya dari nipple pink itu.

"Engga kan gemes."

Kinara hanya bisa menggeleng.

"Geser dikit dulu ah, Aya mau ngambil baju."

"Engga usah sayang,"

"Ha?"

"Engga usah adek, punya mas yang dibawah keras lagi."

Kinara menghela nafas. Mau heran tapi ini suami nya.

Jerry membawa tangan Kinara ke bagian selata nya, bener udah tegang sempurna.
Mengerti maksud Jerry Kinara mengocok penis Jerry dengan tempo sedang.

Sedangkan jari Jerry juga udah mulai main main di lubang nya.

"Adek basah banget, udah siap buat di masukin, nungging dong sayang kita coba doggy style."

Kinara nya nurut aja.

Jerry memasukkan penis nya ke lubang Kinara.

"Aghhh mass."

Yang Kinara rasakan saat ini adalah kenapa penis Jerry masuk sangat dalam. Rasanya udah menyentuh pangkal rahim nya.

Tanpa menunggu Kinara Jerry udah bergerak sedang, tangan nya satu memegang pinggang Kinara satu lagi memainkan klitorisnya.

"Mas hhhh jangan di mentokin hhh."

"Kenapa adek? Ga suka? Atau keenakan?"

"Engghh mas Jerry plishh."

Jerry tak mengindahkan kata kata Kinara, pinggul nya bergerak makin cepat.

Layar kacaWhere stories live. Discover now