Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nda? Aya jalan ya?"
"Mau kemana cantik?"
"Mau main ke kampus liat Marka sempro."
"Duh cepet ya? Kamu bentar lagi kan dek?"
"Iya dong Aya kan pinter nda. Udah ya Eca marah marah di luar panas."
"Kenapa ga di suruh masuk aja dulu Eca nya dek?"
"Duhh ribet nda. Udah ya buru buru ini. Bye nda Aya sayang bunda."
Windy cuma menggeleng liat tingkah laku sang putri. Kinara dalam sekejap udah melesat menghilang.
"Lama amat dah?" Sergah Hesa ketika Kinara udah masuk ke mobil.
"Pamitan cok pamitan ga bisa sabar dikit."
Hesa memutar bola matanya bukan apa apa ya Kinara kalo udah diajak ke toko bunga lama soalnya. Dia punya ketertarikan sama bunga yang begitu kuat. Takut nya telat dateng ngasih surprise buat Marka.
Dan bener aja. Sampe di florist Kinara udah ilang ga tau dimana. Kebiasaan tuh. Harus nya Hesa pesen bunga nya online aja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
