13

6.1K 709 41
                                    

Tanpa pikir panjang Jerry mengendarai motor ninja nya menuju ke kediaman Kinara. Dengan memacu kecepatan penuh tak sampai tiga puluh menit Jerry sudah sampai di rumah Kinara.

Memarkir motor nya di depan rumah Kinara, Jerry melangkah masuk. Disana Kinara sudah menunggu di depan. Mungkin mendengar suara motor Jerry Kinara langsung turun ke bawah.

"Hii? Apa kabar?"

"Good, diminum dulu kopi nya."

"Engga usah Aya, seperti yang Aya bilang tadi let's talk."

Kinara menarik nafas panjang. Sedari tadi ia menatap lurus ke depan. Enggan menatap lawan bicaranya.
Tangan nya mengambil box gelang Cartier pemberian Jerry.

"I guest i don't deserve it," ucap nya sembari mengembalikan box tersebut pada Jerry.

Jerry terperangah. Ia tak berekspektasi seperti ini. Dia pikir Kinara sudah memaafkan nya.

"Aya..."

"setelah berkali kali aku pikir ulang, aku kayak nya gak bisa sama orang yang masalalu nya belum selesai kak."

"Aya, maksud nya gimana? Kamu salah paham Aya."

"Kak Jerry sama Renjana. Kalian belum sepenuhnya selesai kan? Kalian masih ada di rasa yang sama. Harus nya jangan bawa aku terseret dalam hubungan rumit kalian."

"Aya dengerin kak Jerry dulu."

"Gak ada yang harus aku denger lagi kak. Aku gak mau nyakitin diriku sendiri."

Kinara hendak bangkit tapi ditahan oleh Jerry.
Jerry bersimpuh dihadapan Kinara.

"Kak? Bangun gak enak ntar ada yang liat."

"Who care? Kak Jerry mau kamu denger penjelasan kakak."

Kinara menghela nafas. Tak bisa berkutik lagi.
Dia tak punya pilihan lain selain mendengar kan Jerry.

"Go then."

"Kak Jerry sama Renjana pure udah selesai sayang. We deside to end up our relationship karena kita emang berbeda. Selain kesibukan kita juga berbeda keyakinan. Orang tua Renjana bener bener menentang itu. Thats why kita berfikir kalo kita gak bakal bisa lanjut. We decide to be friends again."

"Gimana aku bisa percaya sama kakak?"

"Aku bukti nya Aya, aku disini sekarang. Minta maaf ke kamu. Jelasin ke kamu. Itu gak cukup buat buktiin?"

Kinara memalingkan wajah nya. Jerry memang bisa aja buat dia salting. Tapi plis ini waktu nya gak tepat ya.

"Udah balik duduk. Gak enak ntar diliatin."

"No, sebelum Aya maafin kak Jerry."

"Kak Jerry mau maaf Aya tapi kak Jerry maksa?"

Jerry tau kok hati nya Kinara udah mulai melunak. Kalo Kinara udah make Aya itu tandanya dia salting.

"Aya sayang nya kak Jerry ga baik loh ngambek lama lama ntar jadi jelek."

"Biarin aja lah. Aya bisa operasi plastik ke Korea sekalian ketemu Jeno."

"dih masa kakak diselingkuhin sih Ay?"

"Kakak bangun atau Aya ga jadi maafin?"

"Haha iya maaf sayang."

Kinara enggan menjawab, ia memilih mengalihkan pandangannya. Mukanya pasti sudah merah padam.

"Ututu gemes nya malu sini peluk dulu."

Kinara makin malu memilih menutup wajah nya dengan kedua tangan nya. Sedangkan Jerry dengan kurang ajar nya memeluk Kinara. Tak tau kah Jerry kalo Kinara tuh salting parah. Baru beberapa menit baikan Jerry udah bertingkah.

Layar kacaKde žijí příběhy. Začni objevovat