16

6.2K 718 86
                                    

Pagi ini mobil Jerry sudah terparkir apik di kediaman Kinara. Hari ini mereka berdua janji mau sarapan di luar terus nganter Kinara ke kampus.

"Halooo good morning cantik nya kak Jerry."

Kinara yang baru aja masuk mobil terkekeh.

"Good morning kak Jerry."

"Ayok bilang mau sarapan dimana?"

"Bubur ayam Senopati lah. kan kemarin udah bilang aku pengen nya itu."

"yaudah ayok kita cao tuan putri."

Selama perjalanan tangan kedua nya tertaut erat. Jerry enggan melepas tangan perempuan yang kini menjadi poros dunianya.

"Aya? Makan di mobil aja gak apa apa?"

"Engga apa apa, lagian makan disana juga rame banget malah bikin pusing."

"Tunggu bentar ya cantik."

Jerry mengusap lembut rambut kesayangan nya sebelum turun dari mobil.

Jerry balik dua puluh menit kemudian membawa dua mangkok bubur di tangan nya. Kinara dengan sigap membukakan pintu.

"Nih ay bubur nya."

"Terimakasih kak Jerry."

"Kamu tim diaduk apa enggak ay?"

"Diaduk lah kalo engga mana berasa?"

Jerry mengernyitkan alis nya.

"Ihh kasian Abang Abang nya udah plating rapih tapi diaduk."

"Kak Jerry tuh aneh ya? Masa bubur nya gak diaduk gak berasa dong!"

"Loh kan masalah selera. Kenapa Aya bilang aneh?"

"Udah ah jauh jauh kita gak satu tim,"

"Kayak bisa jauh aja dari kakak, ditinggal ke Surabaya kangen."

"uhuk uhuk."

"Ehh ini air nya yaampun Aya pelan pelan dong."

Tuh kan apa Kinara bilang deket deket Jerry emang bikin dia dalam bahaya.

Tuh kan apa Kinara bilang deket deket Jerry emang bikin dia dalam bahaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Layar kacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang