Kinara dan Jerry sampai di Jogja sore ini. Sesuai janji setelah pembukaan beberapa cabang Cafe Jerry mereka berdua memutuskan melepas semua beban pekerjaan kalo bahasa anak muda sekarang healing.
Mereka sewa 1 private villa dan satu mobil masih di dekat dekat Malioboro juga. Sampai di Villa mereka sekitar jam empat sore. Jerry udah nyelempung aja di kolam.
"Adek mau ikut berenang gak?"
Kinara menggeleng membiarkan Jerry berenang sendiri. Dia mending tidur.
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
Jerry masuk ke kamar dengan badan yang udah kering berbalut handuk saja.
"Mas ntar malem ke Malioboro ya? Muter muter terus jajan? Oke?"
Jerry mengangguk.
"Mas? Aya bobo bentar nanti bangunin ya?"
"Yaudah adek istirahat aja."
Dua puluh menit Jerry selesai dan naik dari kolam renang. Mengambil handuk lalu masuk kamar. Disana Kinara udah terlelap wajah nya keliatan cape banget.
Jerry memutuskan untuk mandi dulu. Lalu main game. Sampai sampai gak sadar waktu udah menunjukkan jam tujuh malem.
"Adek sayang bangun yuk?"
Kinara masih betah tidur.
"Adek? Jadi belanja gak?"
"Eung?"
"Kalo jadi ayo bangun sayang."
Reflek tangan Kinara bergerak mau mengucek matanya, tapi ditahan Jerry.
"Jangan diucek. Kebiasaan adek."
Dengan terpaksa Kinara membuka matanya.
"Lima menit ngumpulin nyawa dulu mas baru Aya mandi."
Jerry cuma mengangguk.
"Adek mau beli apaan?"
"Yang jelas banyak lah."
"Giliran shoping semangat bener."
Kinara terkekeh. Kemudian merasa nyawa nya sudah kembali sepenuhnya dia melangkah bangkit dari tempat tidur ke kamar mandi.
....
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
