Layar kaca

40. Masih tentang ngidam nya kinara

"mas ayo bangun mas."

Jerry tuh kayak udah habbit semenjak Kinara hamil pasti di bangunin jam jam dua pagi.

"Mau apa sayang?"

"Mau ketemu papa mas."

"Papa yud?"

Kinara mengangguk.

"Besok ya sayang? Ga enak ganggu jam segini."

Hiks.

Haduh kan, jadi susah. Jerry kan jadi gak tega kalo begini. Semenjak hamil Kinara nya soft banget. Sensitif dikit dikit sedih terus bisa nangis.

"Bentar ya kita telpon papa."

Tiga deringan telpon akhirnya Yuda mengangkat telpon nya.

"Ada apa jer? Ada masalah?"

"Papa hiks Aya mau ketemu."

"Loh? Aya kenapa? Ada yang sakit nak?"

"Engga mau ketemu papa hiks."

"Papa di rumah kok. Kalo Aya mau pulang pulang aja nak."

"bener di rumah?"

"Iya papa di rumah sayang."

"Yaudah adek siap siap dulu papa dadaaah."

Setelah nya handphone yang ia pegang di kembalikan pada Jerry.

"Ngidam ya jer?"

"Iya pa. Maaf ya ganggu jam segini."

"Gak apa apa. Nanti nyetirnya hati hati Jerry."

"Iya pa Jerry siap siap dulu."

Jerry selesai bersiap menemukan Kinara yang bener bener cuma pake piyama kesayangan nya.

"kok ganti pake piyama lagi adek?"

"Mau pake ini."

"Pake jaket nya ya adek diluar dingin."

Jerry mengambil satu jaket Kinara dan memakaikan nya.

"Ayo berangkat."

Kinara mengangguk senang.

"Dedek kebiasaan ih bangunin ibu sama ayah jam jam segini. Sabar ya dedek kita ketemu grandpa."

Sesampai nya di rumah kediaman Yuda, pak Tarjo memarkirkan mobil Jerry.  Padahal Jerry bilang bisa sendiri gak enak. Pak Tarjo nya udah enak tidur di pos.

Masuk ke dalam rumah papa Yuda sama bunda Windy udah nunggu di ruang tamu.

"Papa kangen."

Kinara langsung memeluk Yuda dengan erat nya.

"Haduh anak papa udah ada suami nya masih manja begini."

"Dedek nya tau pa yang mau."

Kinara masih enggan melepas pelukan nya.

"Aya gak ada pengen makanan?"

Kinara sontak mendongak di beri pertanyaan seperti itu oleh sang ayah.

"Takoyaki papa, tapi buatin yah?"

Yuda mengangguk mengusap rambut anak semata wayangnya.

"tunggu sebentar ya dedek bayi."

Windy udah balik ke kamar ngantuk banget katanya. Tersisa lah disana Kinara dan Jerry yang menunggu Yuda membuat takoyaki nya.

"Adek mau isi apa?"

"Apa aja papa yang ada di kulkas."

"Jerry mau sekalian gak?"