45

9.1K 601 26
                                    

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jerry sampai di rumah melihat binar mata si kecil menatap nya senang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Jerry sampai di rumah melihat binar mata si kecil menatap nya senang.

"Pa pa pa!"

"sebentar ya sayang papa mandi dulu, abis dari luar ga boleh gendong dedek ya."

"Pa pa huwaaaaaaaaa."

Kinara menghela nafas mengambil si kecil ke gendongan nya.

"Papa nya masih mandi sayang kan ada mamah, sssttt udah ya jangan nangis."

Kinara menenangkan si kecil keluar kamar, agar perhatian si kecil teralihkan.
Tak sampai dua puluh menit Jerry sudah selesai mandi dan bersiap menggunakan celana jeans dan kaos putih serta kemeja hitam abu abu nya.
Jerry mendekat mengecek suhu badan princess kecil nya memang benar sedikit panas.

"Ayuk berangkat dek, perlengkapan Lintang udah?"

"Udah mas."

Jerry mengangguk kedua nya pun pergi ke dokter anak tempat biasa Lintang di imunisasi.

Dan benar saja seperti dugaan Kinara kalau kaga dokter Lintang demam efek tumbuh gigi nya. Jadilah anak nya demam.
Jerry tersenyum lega, untung si kecil gak sakit karena hal lain. By the way gak kerasa bayi kecil nya tumbuh begitu cepat. Tiga hari lalu Lintang mendapat langkah pertama nya juga.

Ketiga nya pulang, tak lupa membeli makan malam karena pasti kerepotan memasak jika putri cantik ini sakit. Lintang akan menjadi super rewel.

 Lintang akan menjadi super rewel

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Layar kacaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora