27

5.5K 652 14
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kakak kenapa?" Jerry menoleh ke arah Kinara yang sedang memeluk nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kakak kenapa?" Jerry menoleh ke arah Kinara yang sedang memeluk nya.

"nope sayang, let's get your cuddle now."

Kinara melesakkan kepala nya ke dada Jerry.

"Aya skripsi nya gimana?"

"Dua Minggu lagi kalo gak berhalangan bisa diujikan."

Jerry mengelus rambut Kinara.

"Aya hebat. Bisa bagi waktu urus florist sama skripsi nya."

Kinara mengangguk setuju.

"Florist lancar kan?"

"Lancar tambah rame aja. Jadi langganan artis. Gitu ya kalo langganan nya previllage semua jadi cepet famous toko nya."

"Puji tuhan kalo gitu."

Kinara memejamkan matanya, deket-deket Jerry tuh dia gampang ngantuk nya.

"Ngantuk hmm?"

Kinara mengangguk.

"Aya istirahat aja dulu. Kak Jerry temenin."

Jerry mengusap rambut Kinara, sudah menjadi kebiasaan ketika si cantik itu mengantuk ia sangat menyukai kepala nya di usap.
Hingga beberapa menit kemudian si cantik jatuh dalam tidur nya meninggalkan Jerry yang masih memandangi wajah Kinara.

"Adek sayang nya kak Jerry," Jerry mengecup kening Kinara.

"Kita nyusul Rere nanti ya dek abis Adek lulus."

....

Renjana memasukan handphone nya ke dalam tas. Memperhatikan lagi laku kaki di depan nya. Leon Gavindra seseorang yang masuk kedalam hidupnya belum lama ini namun dengan pasti mengubah cara nya memandang dunia.

Gavin sedari tadi sibuk menyantap makan siang nya di apartemen Renjana, mulai sadar di tatap sebegitu nya.

"Kenapa re?"

"Engga apa apa. Jerry ask me am i happy now? Entah kenapa tanpa ragu aku bisa jawab super yes."

Gavin tersenyum tulus. Gak pernah ada rasa cemburunya sedikit pun. Gavin ngerti kalau Jerry pernah menjadi bagian hidup Renjana juga.

Layar kacaWhere stories live. Discover now