-Isekai Series 2-
CERITA BARU AJA END, BERANTAKAN, BELUM REVISI
(BUKAN NOVEL TERJEMAHAN. MURNI IDE SENDIRI! PLAGIAT HARAP MENJAUH!)
Rank 14 di #fantasyromance - 12 Mei 2021
Rank 12 di #fantasyromance - 14 Mei 2021
Rank 7 di #fiksisejarah - 16 Mei 20...
Yeayy 9k+ readers plus masuk rank 4 #duke di tanggal 21 April 🥳
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Selamat hari raya idul fitrii. Maafkan kalau author uploadnya lama WKWKWK. Krn hectic sekali semester 6 rasanya kayak pembunuhan secara perlahan yang sistematis 🥺
Beberapa bulan ini pergelangan tanganku juga sering sakit sampe kadang tremor hebat tiba-tiba wkwkwk (akibat ngetik sama merajut). Makasih atas komen, saran, dan dukungan teman-temann!!!
Enjoy reading!
*****
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"Putra Mahkota, apakah anda sudah tidak waras?!" Teriak salah satu menteri.
"Romeo! Dasar kau anak gil- uhuk! uhuk!"
"Putra Mahkota! Tolong pertimbangkan lagi perintah pertama anda!"
Bisik-bisik dan kicauan mutiara hitam dari para mentri tidak mampu membuyarkan lamunanku. Rasanya seperti baru saja rohku terbang entah kemana. Darahku berhenti mengalir.
"Mulai hari ini, Lady Eloise bukanlah tunanganku. Aku melepaskan dia untuk bersama dengan pria yang ia cintai sepenuh hati." Lanjut Romeo sambil menampakkan senyum malaikatnya yang ingin membuatku membanting kepalanya ke dinding.
"Putra Mahkota, saya tidak bis-" Ucapan Duke Jade terpotong karena Romeo.
"Kau mau mengkhianati keputusan kerajaan?" Tanya Romeo sambil mengeluarkan pedangnya.
"Itu keputusan pribadimu, bukan kerajaan!" Ingin aku berteriak begitu di depan wajahnya. Namun aku hanyalah seorang pengawal.
Duke Jade hanya diam dan Karelio masih dengan wajah yang shock.
"Tapi Putra Mahkota, tolong dipertimbangkan kembali." Ucap salah satu menteri.
"Tidak. Keputusanku sudah bulat." Ucap Romeo.
Raja Eras de Egmont hanya bisa memijit pelipisnya sambil menautkan kedua alisnya. Setelah semua kegaduhan itu, para menteri dan petinggi lainnya keluar dari ruangan dengan berbagai macam pendapat.
Aku dan Duke Jade kini di dalam ruang kerja Romeo. Sedangkan Karelio pergi untuk menyiapkan kereta kuda.
"Saya tidak mau menikah dengan Lady Eloise." Ucap tegas Duke Jade.
