bukan cemburu

2K 233 135
                                    

Tzuyu turun dari motor dengan hati-hati, membuka helm lalu memberikannya pada si pemilik "thanks ya kak udah nganterin gue"

"Iya sama-sama. Justru gue seneng banget lo mau terima tawaran gue"

"Ohiya ini makasih juga lhooo boneka krab nya ganteng banget"

Mingyu, orang yang dipanggil kakak itu tersenyum "sama-sama. Btw besok lo ada kelas?"

"Ada kak, jam 10 pagi. Cuma 1 kelas doang sih" jawab Tzuyu mengingat-ingat

"Wahh sama dong. kalau lo gak keberatan, gimana kalau besok gue jemput?"

Tzuyu nampak berpikir

"Ohiya kebetulan gue punya koleksi krab yang kece-kece, gue bisa bawain sekalian buat lo"

"Waahh sriusan lo kak? Mau mau mau. Mau banget gue" jawab tzuyu excited

Mingyu terkekeh gemas "kalau gitu sampai bertemu besok"

------------

Tzuyu berjalan masuk kerumah dengan perasaan berbunga-bunga, ia tidak sabar untuk segera bertemu besok. Membayangkan koleksi krabnya akan bertambah, membuat Tzuyu tidak bisa berhenti untuk senyum-senyum sendiri.

"Chat gue kenapa gak dibalas?"

Sebuah suara menginterupsi langkah tzuyu "oh itu, Sorry~ gue sengaja"

Jujur, Tzuyu masih kesel sama kejadian tadi pagi. Apalagi mengetahui fakta kalau ternyata yang jadi pacar Sana adalah rivalnya dikampus.

Sana menghela napas "lo barusan pulang sama siapa?"

Tzuyu mengangkat kedua bahu acuh, enggan menjawab pertanyaan Sana. Baginya itu tidak penting

"Tzuyu, Gue tanya lo baik-baik ya!"

"Bukan urusan kakak"

"Jelas urusan gue. Lo masih inget kan gue siapa?"

"Gak inget"

"Tzu!!"

"Iya iya gue inget. Kenapa sih?"

"Yang tadi nganterin lo siapa?"

"Kak mingyu. Puass?"

Sana mengangguk kecil "gak penting juga sih sebenernya"

Tzuyu menjatuhkan rahangnya. Demi apapun Tzuyu ingin sekali menendang Sana, namun rasanya terlalu males. Buang buang tenaga

"Besok lo berangkat sama gue"

Tzuyu tertawa mengejek, sana pikir stelah apa yang ia lakuin tadi pagi. Tzuyu bakalan mau gitu?? BIG NO

"Iya"

"Tenang aja, gue gak bakal turunin lo tengah jalan lagi kok"

"Hmm"

"Lo gak marah?"

"Nggak"

Sana memicing curiga "okay kalau gitu"

"Udah? Gue ngantuk, mau tidur"

"Makan dulu"

"Males"

kesepakatan (tzuyu Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang