Ughh pegel banget- batin tzuyu seraya membuka mata dari tidurnya. Dirinya mencoba terbangun hendak merentangkan tubuhnya, namun sesuatu terasa menghalangi nya
"Hmm apaan sihh ini?" Gumamnya mengantuk, mencoba melepaskan dirinya. Tzuyu berusaha mempokuskan pandangannya pada tubuh sana yang menindih tubuhnya.
Ohh kak sana -batin tzuyu
Detik berikutnya mata tzuyu terbelalak ketika akhirnya dia mengingat smuanya.
BRUKK
"Awwww"
Bagai terasa mimpi. Sana meringis, mengelus bokongnya yang terasa ngilu saat tanpa aba-aba tzuyu mendorongnya terjun dari sofa ke bawah lantai.
"Lo harus minta maaf kak!" Todong tzuyu.
Sana yang dipaksa sadar pun, menatap tzuyu tak percaya "gue yang didorong-_?"
"Gak peduli. Intinya lo harus minta maaf sama gue!"
"Gak jelas! Lagian ini kenapa bisa ketiduran disini sih!" Heran sana menatap sekitar. Yang ternyata berada diruang sofa, bukan dikamar.
"Jangan bilang lo gak inget sama apa yang hampir lo lakuin ke gue semalam?"
"Gue?" Sana menunjuk dirinya "emang gue ngelakuin apa?"
Tzuyu mengusap wajah kasar, bisa-bisanya sana melupakan pel*cehan atas dirinya semalam.
"Lo hampir perkaos gue!" Ujar tzuyu gedeg
Iya, tzuyu gedeg. Semalam sehabis ciuman terjadi, sana tidak berhenti sampai situ saja. Ciuman sana terus turun keleher jenjang tzuyu, bahkan sana hampir merobek piyama krab yang dikenakan tzuyu, mencoba menggapai buah dada*nya😭
Sana terdiam mematung. Wajahnya mengkerut seolah percaya tidak percaya dengan apa yang dikatakan tzuyu.
"Ah sudahlah. Malesin banget! Intinya kalau suatu saat kita sampai cerai, gak mau tau harta gono-gini kepunyaan lo harus dibagi dua sama gue"
--------------
"lagi badmut, hibur gue dong"
"Waduhh tumben-tumbenan. Ada apa nih braderr?"
"Tetangga jauhnya gue lagi kesel sama seseorang"
"Tetangga jauh?" Heran, chaehyun menatap tzuyu secara bersamaan "maksudnya gimana sih?" Lanjut keduanya meminta penjelasan. Karna setahu mereka, yang namanya tetangga itu pasti deketan.
Tzuyu menghela napas. Dirinya lupa, jika kedua sahabatnya ini memiliki kapasitas otak dibawah KKM.
"Itu lhooo tetangganya tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangga tetangganya tetangga rumah gue. Dia ada cerita, katanya lagi kesel sama seseorang" jelas tzuyu
Chaehyun manggut-manggut "chaeng menurut lo ada berapa tetangga yang tzuyu ucapkan dalam satu kalimat barusan?" Tanya dahyun menatap chaeyoung
"Sepuluh gak sih?"
"Tet tot salah"
"Sebelas?"
"Bukan"
"Dibawah sebelas?"
