SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

03. EVERYTHING

Apakah aku bisa menginjakkan kakiku menemuimu? Walaupun hanya lewat mimpi saja. Kumohon, aku ingin melakukannya sekali saja.

-bbyaechu-

—S A C R I F I C E—

Setelah kejadian semalam, di sepanjang Emellie bekerja di pagi harinya, gadis itu hanya diam melamun saja membuat Jiwoo dan Hana merasakan sesuatu yang berbeda dari sahabatnya itu.

"Ku rasa ada yang sedang menyembunyikan sesuatu." Sindir Jiwoo berjalan mendekat ke arah Emellie.

"Kau menyembunyikan sesuatu?" Bisik Jiwoo ke arah Emellie yang sedang mencuci buah di wastafel.

"Tidak." Singkat padat jelas, Emellie berjalan pergi begitu saja.

Jiwoo menoleh, Hana menatap Jiwoo dan menaikkan kedua alisnya. Jiwoo hanya menjawabnya dengan gelengan kepala saja.

"Emellie ayolah, kau tidak menganggap kami sebagai sahabatmu?" Hana merengek ke arah Emellie yang tengah memotong buah.

"Aku tidak apa apa, teman teman. Percayalah." Emellie tersenyum.

Hana dan Jiwoo saling bertatapan.

"Baiklah. Jika ada apa-apa, cerita saja pada kami."

Emellie tersenyum dan mengangguk.

"Emellie."

Emellie, Jiwoo dan Hana menoleh ke sumber suara.

Pak Nam memanggilnya.

"Ya paman?" Balas Emellie.

"Nyonya besar memanggilmu untuk datang ke ruang keluarga."

Emellie terdiam. Gadis itu hanya tersenyum dan mengangguk. Ia melepaskan apronnya dan berjalan pergi dari dapur begitu saja.

Sesampainya ia di ruang keluarga, terdapat Seokjin, Haeri dan 4 orang wanita duduk di sofa menatap kedatangannya.

"Emellie, sini nak!" Perintah Haeri tersenyum.

Emellie tersenyum dan membungkukkan badannya untuk segera duduk di sofa yang kosong di sebelah Haeri.

"Hari ini adalah hari fitting baju pernikahan kalian."