SEASON 2: 19 (LONG TIME)

292 23 0
                                    







S A C R I F I C E S2










Seokjin kini tengah diam menatap istrinya yang sedang mengomel ke arah Jungkook dan Yoongi karena mereka berdua memberikan Seokjin makanan sembarangan yang mereka beli dari luar. Seokjin hanya tersenyum, ia yang sedang duduk menyandar di atas ranjangnyaitu hanya bisa menatap istrinya dengan tatapan penuh makna.

"Kalian tau jika kakak mu itu sedang tidak baik-baik saja. Kalian ini!"

Jungkook menghela nafasnya.

"Lagipula makanannya sudah aku makan, Noona. Jangan mengomel lagi." Ucap Jungkook dengan wajah polosnya membuat Yoongi menoleh ke arahnya dan tersenyum bangga.

"Oppa, lihatlah adikmu ini." Emellie menatap Seokjin, dan Seokjin hanya tersenyum karena ia belum boleh berbicara terlalu banyak.

Emellie menghela nafasnya sembari berkacak pinggang menatap kedua sahabatnya itu dengan kesal.

"Emellie."

Emellie langsung menoleh ke arah Seokjin yang memanggilnya dengan sangat lirih.

"Pergilah kalian berdua." Kesal Emellie tanpa menatap kedua sahabatnya itu.

Yoongi dan Jungkook langsung berdiri dan pergi keluar dari ruangan.

Emellie berbalik ke arah Seokjin dan berjalan mendekat ke arah suaminya itu.

"Ada apa, Oppa?"

Seokjin mengulurkan tangannya mengusap pipi Emellie, lelaki itu berdesis saat mengusap luka yang masih sedikit merah di bibir dan mata Emellie.

"Aku baik-baik saja, Oppa. Ini belum seberapa dengan luka mu."

Seokjin memggeleng dengan pelan.

"Jangan mengkhawatirkan aku, sayang. Nyawa pun akan aku berikan, aku tidak mau permaisuriku mengalami luka sedikitpun. Maafkan aku.."

Emellie berdesis, ia memeluk Seokjin dan tersenyum.

"Tidak. Jangan begitu, itu tidak adil Oppa."

Emellie berdesis menatap Seokjin saat lelaki itu hendak berbicara.

"Jangan berbicara terlalu banyak. Aku tau kau pasti menahan sakit kan?"

Seokjin tersenyum samar.

Emellie menoleh ke arah meja dan mengambil sebuah buku kecil dan pulpen yang ia simpan di saku kemeja nya untuk mengisi sebuah laporan dari rumah sakit.

"Tulis saja, untuk sementara ini tahan untuk tidak berbicara. Paham?"

Seokjin tersenyum, ia mengusap pipi Emellie dan menariknya perlahan untuk mengecup bibir istrinya itu dengan pelan.

Emellie menatap Seokjin yang tengah menulis sesuatu. Tak lama ia perlihatkan kepada Emellie.

-Bantu aku ke kamar mandi-

Emellie tersenyum dan mengangguk.

"Ayo, Oppa. Hati-hati."












SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن