SEASON 2: 18 (PLEASE)

231 25 0
                                    









S A C R I F I C E S2









Emellie terdiam membeku. Ia yang masih berada di pelukan hangat suaminya itu merasakan kedua tangan Seokjin meremas kuat pundak Emellie.

"O-oppa..."

"Hyung!"


Emellie merasakan Seokjin yang melepas pelukannya, ia menatap sempurna Seokjin yang menekuk alisnya, menatap ke arah perut bagian kirinya yang sudah di penuhi oleh darah.






Dor!!






Emellie menatap ke arah Junhoo yang baru saja menembak dirinya sendiri di area dalam mulutnya. Gadis itu shock, ia terjatuh duduk menopang tubuh Seokjin yang tak berdaya.

"O-oppa..bertahanlah..ya?" Dengan tangan gemetarnya, Emellie menyobek gaun pernikahannya dan ia jadikan kain untuk menutup luka di perut suaminya.

"E-emellie...,"

"O-oppa-" Emellie terisak.

"....O-op, aku, t-terus tatap aku."

Emellie mengusap wajah tampan Seokjin yang memucat.

"....j-jangan pernah menutup mata."

"Hyung bertahanlah, kami mohon!" Panik Taehyung mencoba terus menyadarkan Seokjin.

Anggota 7Tan lainnya tengah mencoba memanggil banyak ambulans dengan beberapa cara agar cepat untuk sampai.

"E-emellie," Seokjin menggenggam tangan Emellie yang berada di perutnya.

"...jangan menangis..aku baik-baik saja, sayang.." Lirih Seokjin tersenyum.

"O-oppa..." Tangis Emellie pecah begitu saja.

"Siapapun! Tolong bantu suamiku!! Selamatkan suamiku!!"

Seokjin menangis memeluk pinggang Emellie dengan erat. Ia tengah mencoba menahan rasa sakit yang begitu dasyat dari perutnya.

Terdengar sirine ambulans di depan gudang.

"Noona, biarkan mereka mengatasinya."

Jungkook membantu Emellie untuk bangkit sembari menatap Seokjin yang mulai di angkat di atas tandu dan segera di atasi dengan pertolongan pertama yang ada.

"Noona!!" Jungkook memeluk tubuh Emellie yang tak sadarkan diri. Tak lupa, gadis itu juga mengalami luka luka yang cukup serius.

"E-emellie," Seokjin yang menatap samar Emellie pingsan itu mencoba menggerakkan tangannya meraih tangan Emellie.

"..tolong bantu istriku...tolong..dia duniaku.."

"Baik, Tuan Kim. Kami akan membantu kalian, jadi tolong bertahanlah."









S A C R I F I C E









    Sepasang mata di wajah penuh luka itu terbuka. Menampakkan mata cokelatnya yang indah menatap  langit-langit atap rumah sakit yang bernuansa putih itu.

SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]Where stories live. Discover now