SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

26. STAY AND STILL

Bisakah kau membantuku untuk menentukan pilihan? Bertahan, atau menyerah.

—bbyaechu—

—S A C R I F I C E—

     Keadaan hening. Kini, Emellie dan Seokjin duduk bersama dengan tangan mereka yang saling menggenggam satu sama lain. Emellie melirik Seokjin yang hanya diam menatap depan dengan tatapannya yang sedih.

"Emellie."

Emellie langsung menoleh dan tersenyum menatap Seokjin.

"Kenapa kau tak datang dari dulu?"

Emellie terkekeh. "Aish, Oppa. Kau tau..kau sudah sering menanyakan itu padaku."

Seokjin menatap Emellie.

"Ini memang sudah takdir kita."

Seokjin masih menatap Emellie yang mulai menatap sekitar ruang tamu sembari menghela nafasnya.

"Oppa, ini sudah malam. Ayo istirahat?"

Seokjin hanya diam, lelaki itu tetap terus menatap Emellie dengan tatapannya yang dalam.

"Oppa..."

Seokjin memeluk Emellie dengan erat, lelaki itu tersenyum sembari mengecup pipi Emellie dengan lembut.

"Terus bersamaku, ya?"

Emellie tersenyum dan mengangguk.

"Aku berjanji, Oppa."

—S A C R I F I C E—

  Pagi hari telah tiba, kini rumah Seokjin sudah di penuhi oleh 7Tan dan teman Seokjin lainnya untuk menemui Emellie dan memberikan selamat kepada mereka berdua.

"Omo ! Ini sangat lucu! Kalian akan menjadi orangtua!" Seru Areum menutup mulutnya menatap Seokjin dan Emellie.

"Lalu kapan kau akan menyusul kami?"

Areum langsung diam dan menatap Emellie dengan tatapan datarnya.

"Dengan siapa?"

"Aku."

Semua pandangan tertuju pada Yoongi yang duduk di sebelah Taehyung. Jungkook tertawa, namun dengan segera Jimin langsung mendekap mulutnya.