SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

SEASON 2: O4 (MOVE)

— S A C R I F I C E S2—

    Kini, Emellie tengah menatap langit yang di penuhi dengan bintang bintang gemerlapan. Gadis itu tak sadar, jika ia tengah tersenyum sekarang sembari memegang minuman kalengnya.

Emellie tertawa.

"Emellie! Sadarlah! Kau ini, seperti orang gila."

Emellie meminum minumannya. Ia menatap ponselnya dan mematikannya lagi karena ia hanya memeriksa jam saja.

"Sebentar lagi, masuk ke bulan September." Gumam Emellie menghirup udara segar di malam hari kota Seoul dari balkon apartement nya.

Emellie tersenyum.

"Emellie, semoga bulan ini keberuntungan ada di pihakmu." Emellie menepuk pundaknya sembari tersenyum menyemangati dirinya sendiri.

     Setelah pukul 00:00 lewat. Emellie memutuskan untuk tidur agar dia cepat sembuh dan bisa kerja kembali. Oh ayolah, dia tidak enak dengan Seokjin. Bagaimana bisa dia masih berstatus baru namun malah banyak merepotkan lelaki itu?

—S A C R I F I C E—

"Ini bisa diatasi, kembali lah."

Seokjin terhenti lagi saat tangannya di genggam oleh wanita berambut pirang itu.

"Aku hanya ingin membantumu, lagipula sekretarismu tidak ada tanggung jawab sama sekali, Kim. Ini penting."

Seokjin melepaskan genggaman itu dan berbalik menatapnya.

"Tidak ada urusannya dengan Sekretaris Jo, Xu Jie."

Wanita kelahiran Beijing, China itu menatap Seokjin sedih.

"Kalau begitu, kau mau Eomma Kim sedih jika kerja sama ini batal?"

Seokjin menatap Xu Jie. Gadis yang fasih berbahasa Korea itu adalah sahabat Seokjin, sekaligus seseorang yang di jodohkan dengan Seokjin, oleh sang Ibu. Haeri.

Seokjin menghela nafasnya menatap Xu Jie yang menggenggam tangannya, lagi.

     Suara langkah kaki yang berlari itu berbunyi di area perusahaan. Gadis dengan baju polos nan celana jeans itu berlari sembari menahan sakit di kakinya sembari membawa sebuah dokumen di tangannya.

"Omo, Sekretaris Jo kau tidak apa-apa?!"

Emellie, gadis itu berhenti di hadapan seorang wanita.

"Lana-ssi, dimana Kim Sajangnim?!"

Gadis pemilik nama itu langsung menunjuk ke arah ruang meeting.

"Ada di sana! Untunglah kau datang! Meeting akan di mulai 15 menit lagi!"

Emellie langsung berlari ke arah ruang meeting.

Brakk!!

Langkah Emellie terhenti. Gadis itu menatap sempurna tangan Seokjin yang di genggam oleh seorang wanita cantik di hadapannya.