SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

04. STARTED

Aku ingin berteriak, aku ingin berteriak pada alam semesta. Sayang, aku hanya ingin mengatakan jika aku mencintaimu, seribu kali bahkan lebih dalam sehari.

-bbyaechu-

—S A C R I F I C E—

      Suara gemuruh tepuk tangan mengisi diseluruh gedung pernikahan Seokjin dan Emellie. Tampak Emellie dengan anggunnya menggunakan dress berwarna putih, dan Seokjin yang sangat tampan menggunakan jas putihnya.

"Cium! Cium! Cium!"

Sorak para tamu undangan menatap Seokjin dan Emellie yang tengah berhadapan sekarang.

Seokjin menatap Emellie, namun gadis itu tidak menatap Seokjin, melainkan hanya menunduk sembari terus membawa buket bunganya.

Seokjin menarik pinggang Emellie, ia dekatkan pada tubuhnya dan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Emellie.

"Cium! Cium!"

Sorak tamu semakin heboh dan itu membuat Seokjin dan Emellie hanya diam di altar pelaminan.

"Tuan,"

Chuu~

Tepuk tangan yang meriah terdengar saat Seokjin mencium bibir Emellie dengan sempurna. Tak disadari, Seokjin dan Emellie mulai menutup matanya dan menikmati ritme yang Seokjin berikan.

Terlepas dari ciuman itu, Emellie dan Seokjin hanya diam tanpa sepatah katapun. Kini mereka sudah sah menjadi suami istri, atas nama keterpaksaan.

—S A C R I F I C E—

   "Tuan, apa tuan butuh sesuatu? Saya bisa memasakkan sesuatu jika tuan muda lapar." Ucap Emellie mengekor di belakang Seokjin yang tengah sibuk menata baju di lemari kamar barunya.

Setelah acara pernikahan, mereka langsung pindah di rumah yang di beli oleh Haeri atas nama Kim Seokjin.

"Atau, jika mau akan aku buatkan sup? Sup jagung sangat enak tuan,"

"Berhenti mengikuti ku!" Teriak Seokjin membuat Emellie terdiam di tempat.

"Jangan pernah menginjakkan kakimu di kamarku, seinci saja."

Seokjin menatap Emellie dengan tatapan tajamnya.

Emellie tersenyum.