SEASON 2: 17 (FOR YOU)

228 23 0
                                    








S A C R I F I C E S2











       Emellie menatap Junhoo yang tengah duduk menghadap dirinya dengan tatapan yang tak bisa di jelaskan. Gadis itu mencoba untuk tidak berkontak mata, namun tidak bisa.

"Untuk apa kau mencampuri urusanku dengan kekasihku?"

Emellie menatap Junhoo, ia menekuk alisnya.

"Mencampuri? Bagaimana tidak? Kau sudah membunuhnya, Tuan Park."

Junhoo terkekeh.

"Kau pikir, aku melakukannya bukan karena suatu alasan?"

"Kau membunuhnya karena tidak mau bertanggung jawab, kan?"

Junhoo tersenyum, ia mengangguk.

"Aku hanya ingin dia, bukan anak."

Emellie mengepalkan tangannya.

"Setidaknya kau membiarkan dia hidup, keparat!"







Plakk!







Tamparan keras mendarat di pipi kiri Emellie, membuat bibir gadis itu mengeluarkan darah.

"Bayi itu tidak bersalah,"







Plakk!








Tamparan keras mendarat lagi di pipi kanan Emellie. Ia tersenyum remeh menatap Junhoo yang tengah menarik kedua pipi nya dengan keras.

"Setidaknya, mereka dijauhkan oleh seorang lelaki sepertimu, bajingan."

Rahang Junhoo mengeras, ia menghempaskan tubuh Emellie begitu saja membuat dirinya beserta kursi yang Emellie duduki terjatuh dan Emellie tersungkur di tanah.

"Awasi perempuan sialan ini. Aku akan pergi sebentar."

Emellie memejamkan matanya saat Junhoo menendang pinggang Emellie.

     Tiga orang lainnya itu menghampiri Emellie dan membenarkan posisi Emellie dengan kasar. Menarik lengan Emellie, mendudukkan gadis itu lagi ke kursi dan mengikat tangan dan kakinya semakin kencang.








S A C R I F I C E








"Sialan." Seokjin menghempaskan ponselnya begitu saja saat mendapat beberapa pesan dari Junhoo yang mengancam akan menyakiti istrinya.

Seokjin menatap ke-6 sahabatnya.

"Cari ke gudang selatan," Seokjin menunjuk Jungkook, Taehyung dan Namjoon.

"...cari ke gudang barat," Seokjin menunjuk Jimin, Hoseok dan Yoongi.

"...aku akan pergi ke gudang utara,"

"Hyung, sebaiknya aku bersamamu." Ucap Jungkook dan langsung di gelengi oleh Seokjin.

"Aku yakin gudang utara tidak akan ada orang, maka dari itu aku berani sendiri."

SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang