SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

SEASON 2: O8 (COME)

—S A C R I F I C E S2—

"Bukankah aku sudah pernah mengatakannya, Tuan Kim? Aku tidak menginginkan projek seperti ini! Kau sudah membuatku kecewa untuk kesekian kalinya!"

Emellie menatap Seokjin yang hanya diam menatap seorang lelaki tua yang tengah memaki dirinya.

Gadis itu mengepalkan tangannya.

"Mohon maaf sebelumnya, Tuan Shin. Kami juga butuh koordinasi dari perusahaan anda. Selama ini, yang terus mengembangkan ide di projek ini ada di pihak kami." Ucap Taehyung menatap ke arah kliennya.

"Kau menyalahkan pihakku? Bagaimana bisa kau berbicara seperti itu seolah-olah kami sama sekali tidak mencampuri dalam urusan projek ini?"

"Lalu anda ingin bagaimana? Sebagai arti kerja sama pada umumnya, berikan kami sesuatu yang bisa di kembangkan objeknya." Ucap Xu Jie dengan tegas.

Emellie berjalan mendekat, namun Seokjin menahan tubuh Emellie dengan tangannya yang ia rentangkan di depan tubuh Emellie.

Seokjin berjalan maju.

"Projek ini adalah projek besar, Tuan Shin. Seharusnya kita tidak saling memakan emosi seperti ini. Saya tau, mungkin projek yang saya pola ini sangat tidak anda sukai. Tapi kami juga perlu sebuah koordinasi." Ucap Seokjin menatap sang klien itu dengan tatapan tegasnya.

"Maaf...maaf menyela..."

Semua orang di ruang meeting itu menoleh ke arah Emellie. Gadis itu berlari ke arah meja dan mengambil sebuah dokumen.

"Sebenarnya saya tidak mau mencoba hal ini, mungkin malah menambah pihak kami gagal. Tapi, saya pikir tidak ada salahnya jika anda mencoba mencermati projek yang saya pola di proposal ini, Tuan Shin."

"Emellie,"

Seokjin terdiam saat Emellie tersenyum ke arahnya.

Tuan Shin mengulurkan tangannya menerima dokumen itu. Emellie menatap Seokjin dan mengusap lengan Seokjin dengan pelan.

"Percayalah padaku, sajangnim.." Bisik Emellie ke arah Seokjin.

Sekitar 20 menit pihak mereka mencoba membaca proposal yang Emellie buat dengan otak dan pemikirannya sendiri. Tuan Shin berjalan ke arah Seokjin dan mengembalikan dokumen itu kepada Seokjin.

Tuan Shin mengangguk-angguk. Dia mengulurkan tangannya ke arah Seokjin.

"Kami terima kerja sama projek ini. Ide nya bagus, saya menyetujuinya."

Emellie membelalakkan matanya. Tak dia saja, semuanya membulatkan matanya tak percaya.

Seokjin menjabat tangan sang klien dengan semangat.

"Terimakasih Tuan Shin!"

"Maaf atas kejadian tadi, Tuan Kim. Kalau begitu, kami pamit. Terimakasih."

Seokjin menoleh ke arah Jimin mengkodenya untuk mengantar Tuan Shin meninggalkan perusahaan secara terhormat.

"Emellie! Kau menyelamatkan kerja sama ini! Kita akan untung besar!!"