27. YOU AND HER

385 38 0
                                    

Aku masih belum merelakan semuanya terjadi

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


Aku masih belum merelakan semuanya terjadi. Untuk kedepannya, aku akan terus bersamamu, kapanpun.

-bbyaeChu-


S A C R I F I C E




"Checkmate !"

Emellie tertawa terbahak-bahak menatap wajah suaminya yang langsung berubah datar pertanda lelaki itu sedang kesal sekarang.

"Kau curang, sayang."

"Ani ! Mana ada aku curang?"

Emellie masih tertawa dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Wanita itu membereskan catur nya dan menyimpannya di dekat ranjang tidur. Ia beralih menatap Seokjin yang masih menatapnya dengan tatapan datar.

"Aku ini pemenang lomba catur,—"

"...di kampung halamanku."

Emellie terkekeh sendiri.

Wanita itu berdecak. "Oppa, apakah sungguh marah?"

Emellie menarik dagu Seokjin dan mengecup bibirnya cepat, dan itu berhasil membuat sang suami tersenyum.

"Kau sekarang sudah tau jimat paling jitu jika aku sedang marah, ya?"

Emellie berdecih dan berbaring di ranjang membelakangi Seokjin yang masih duduk menghadapnya.

Seokjin memeluk Emellie dari belakang, tangannya tak tinggal diam, lelaki itu mengusap perut rata Emellie dengan lembut, mencoba memberi terapi untuk sang istri agar wanita itu terus merasa nyaman.

"Apakah tidak mual?"

Emellie menggenggam tangan Seokjin yang berada di kulit perutnya.

"Mual. Tapi syukurlah aku bisa menahannya, Oppa."

Seokjin menatap pinggang Emellie, lelaki itu menyentuhnya dan memberi pijatan sangat pelan.

"Aku melihat di internet, jika Ibu hamil mudah untuk sakit pinggang."

Emellie mengangguk. Wanita itu menuntun tangan Seokjin ke arah pinggang yang ia bisa merasakan jika bagian itu sedang sakit sekarang.

"Sakit, di sini."

"Di sini?"

Emellie mengangguk dan memejamkan matanya saat Seokjin memijat pinggang rampingnya.

SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin