SACRIFICE | KIM SEOKJIN [SELESAI]

29. WE STILL TOGETHER

Aku ingin melihatmu di setiap langkahku. Jika kau di sini, aku yang akan memelukmu, memberhentikan waktu, agar kau tetap di sampingku.

-bbyaeChu-

—S A C R I F I C E—

     "Oppa, tolong kancingkan ini." Emellie berjalan keluar dari kamar mandi.

Seokjin menarik tubuh Emellie duduk ke pangkuannya dan mengancingkan baju Emellie yang ada di belakang.

Seokjin memeluk tubuh Emellie.

"Oppa, cepatlah. Aku ingin bertemu Eomma."

"Kau tidak merindukanku? Aku merindukanmu, sayang."

Seokjin membuka kancing baju Emellie dan mencium pundak polos Emellie dengan lembut.

"Selalu, wangi seperti bayi. Kau ini bayiku atau ibunya?"

Emellie tersenyum. "Kancingkan."

Seokjin mengancingkan lagi baju sang istri. Ia menatap Emellie yang berdiri dan duduk berbalik menghadap dirinya.

Ia mencium bibir Seokjin dengan lembut.

"Aku mencintaimu, Oppa. Aku ingin kau mengerti itu."

Seokjin mengusap pinggang Emellie. Menatap kedua mata sang istri dengan dalam dan sendu.

"Aku mengerti, sayang. Tapi aku lebih mencintaimu, lebih dari yang kau tau."

Seokjin menangkup kedua pipi Emellie.

Ia pertemukan dahi mereka dengan lembut. Membuat nafas mereka saling bertarung satu sama lain.

Seokjin mengecup bibir Emellie.

"Ti amo."

Emellie memukul dada Seokjin.

"Kau mengataiku bodoh?!"

Seokjin menggeleng.

"Kata itu bukan arti sebenarnya."

Emellie menekuk alisnya. "Lalu? Lalu kau bilang pada saat itu-"

"Artinya, aku mencintaimu."

Emellie menggigit lengan Seokjin membuat Seokjin meringis.

"Kau membohongiku?!"