4. IDENTITAS

39.9K 2.9K 557
                                    

Ig: wattpad.ayay
Tiktok: wattpad.ai & wattpad.ay

Diwajibkan untuk vote dan komen sebanyak-banyaknya!

(Happy Reading)

"Cari info apapun tentang orang di foto ini!" Alora melempar sebuah foto ke tengah meja, membuat tiga orang di depannya seketika langsung fokus memandang foto itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cari info apapun tentang orang di foto ini!" Alora melempar sebuah foto ke tengah meja, membuat tiga orang di depannya seketika langsung fokus memandang foto itu.

Mereke bertiga terkejut sekaligus bingung. Tidak biasanya Alora mencari tahu tentang seseorang.

Saat ini mereka berempat sedang berada di basecamp ALNESHA karena perintah Alora yang tidak bisa dibantah. Cewek itu tiba-tiba mengajak semua orang berkumpul karena ada sesuatu yang ingin disampaikan.

Nevan mengambil foto itu, mengangkat alisnya bingung. Ia seperti pernah melihat cowok dalam foto itu. "Bukannya dia cowok yang lo samperin pas waktu di kantin?" tanya Nevan tepat sasaran.

"Bener, cari tau apapun tentang dia."

"Buat apa?"

"Perlu lo tau?"

"Kok lo gitu sih, Ra," tegur Shena tak suka.

"Ini privasi gue, apa harus gue bagi sama kalian?" tantang Alora dengan wajah datar. Suaranya tidak seperti biasanya, kali ini sangat dingin.

Suasana malam ini benar-benar menegangkan, pasalnya kalau sudah begini Alora tidak bisa diajak bercanda. Alora dalam mode serius sangat sensitif untuk dibantah, apalagi di ganggu keputusannya.

"Kal, gue serahin sama lo, gue yakin lo bisa," ujar Alora menatap Haikal, menunjuk Nevan dengan dagunya, memberi isyarat.

Haikal langsung merampas foto itu dari tangan Nevan, mengamatinya baik-baik. "Ini murid di sekolah kita juga kan?"

Alora mengangguk sembari membuka minuman bersoda yang sudah tersedia di meja. Menyesap minuman itu untuk membasahi tenggorokannya yang terasa kering.

"Tumben banget lo nyuruh beginian, Ra?"

"Gapapa."

"Jangan lewatin info sekecil apapun tentang cowok itu. Gue tunggu dalam 2 hari ini, pokoknya lo harus dapet apa yang gue mau," perintah Alora.

"Ra, lo bener-bener serius sama cowok itu?" tanya Shena tidak betah lagi menahan rasa penasarannya.

Belum sempat Alora menjawab, Nevan sudah lebih dulu menyerobot.

"Lo juga tau cowok itu, Na?" timpal Nevan.

"Iya, kenapa?"

Nevan tampak tidak suka. "Terus lo dukung Alora sama cowok gak jelas kaya dia?"

"Apanya yang gak jelas—"

"Apa gue gak berhak suka sama cowok itu?" sela Alora tajam, menatap Nevan dengan memperingati.

Obsesi AsmaraWhere stories live. Discover now