10. TERUNGKAPNYA FAKTA & KEHILANGAN

42.3K 2.9K 816
                                    

Ig: wattpad.ayay
Tiktok: wattpad.ai & wattpad.ay

Follow akun ig Rp nya juga ya
@bian.astara
@alora.aleandra
@shena.anala

Diwajibkan untuk vote dan komen sebelum membaca cerita ini!

(Happy Reading)

"Halo sayang!" teriak Alora berlari menghampiri Bian yang sudah siap di depan kelas, bersiap ingin pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo sayang!" teriak Alora berlari menghampiri Bian yang sudah siap di depan kelas, bersiap ingin pulang.

"Gue punya nama!" sanggah Bian tidak suka Alora memangil nya sayang. Apalagi kalau sampai ada yang mendengar, bisa-bisa Citra salah paham.

"Iya, nama lo, Bian Astara. Anak kedua, dan lo punya Abang yang nggak kalah ganteng dari lo," jelas Alora tersenyum bangga, ingatannya sangat baik sekali.

Bian memicingkan mata. "Dari mana lo tau?"

"Apa sih yang nggak Alora tau."

"Lo mata-mata?"

"Enak aja!" elak Alora tidak terima.

"Sayang... Aku nungguin dari tadi," ucap seorang gadis cantik menghampiri Bian dan Alora. Gadis itu berdiri di samping Bian kemudian menggandeng lengan cowok itu. Seketika Alora mulai bingung.

"Lo siapa? Ngapain deket-deket sama Bian?" tanya Alora dengan nada ketus.

Gadis itu mengulurkan tangannya, tersenyum pada Alora. "Aku Citra Maharani, pacar Bian. Kamu siapa?"

"Pa-pacar? Sejak kapan?" tanya Alora terbata, tidak percaya sekaligus kecewa, ia merasa sesak di dadanya.

"Kamu siapa?" ulang Citra menatap Alora.

"Ah.. gue... Gue bukan siapa-siapa, kok," jawab Alora menahan air mata. "Ya udah gue duluan ya," lanjut gadis itu berbalik kemudian berlari pergi.

Bian yang melihat itu pun merasa ada yang aneh dengan hatinya. Mengapa ia merasa bersalah? Seharusnya ia senang karena Alora tidak akan menggangu nya lagi, tapi hatinya berkata lain.

"Kamu kenal dia?" tanya Citra. Bian menggeleng.

Sementara Alora terus berjalan dengan hati yang hancur, benar-benar hancur. Ternyata ini alasan Bian selalu menolaknya? Karena cowok itu sudah memilki kekasih?

Mengapa Bian tidak jujur saja? Mengapa cowok itu membiarkan dirinya selama ini?

Bagaimana bisa Alora tidak menyadari hal itu? Sekarang ia harus menyerah atau terus melanjutkan? Alora merasa ia sudah benar-benar menyukai Bian...

Obsesi AsmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang