[PRIVAT ACAK - FOLLOW SEBELUM BACA]
-
OBSESI, HUBUNGAN TERLARANG, PERSAINGAN BISNIS, PERSAHABATAN, TOXIC RELATIONSHIP, FRIENDZONE.
Ini tentang para tokoh di dalam cerita, dengan segala caranya untuk bisa mendapatkan pujaan hati mereka, meski harus m...
Follow semua akun di bawah ini; @wattpad.ayay @bian.astara @alora.aleandra @shena.anala
Diwajibkan untuk vote dan komen sebelum membaca cerita ini!
(Happy Reading)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini di kediaman Jovan Arkatama, semuanya tampak sibuk menyiapkan hidangan untuk tamu yang akan datang. Sebagai tuan rumah, Jovan dan Mira berusaha sebaik mungkin memberikan jamuan yang tidak akan mengecewakan.
Walaupun Jovan sendiri muak. Tapi demi Alora, kalau tidak sudah dari lama dia membunuh mereka semua. Kalau saja Jovan tahu lebih awal maka sudah dipastikan kalau mereka hanya akan tinggal nama.
Mira, sebagai nyonya besar di rumah itu juga tampak mondar-mandir mengamati para pelayan yang sedang memasak. Meskipun dia tidak begitu tahu tentang tamu itu siapa, tapi dia merasa semuanya harus sempurna.
Sedangkan di dalam kamar, Alora dengan dress hitam yang dikenakannya sudah siap untuk turun kebawah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alora malam ini tampak sangat berbeda dari biasanya. Gaun itu sangat-sangat pas di tubuhnya. Mengenakan riasan kecil dan memoleskan lip balm di bibirnya, agar tidak terlalu pucat.
Empat jam sebelumnya.
Tanpa mengetuk pintu dahulu, Alora masuk dengan membawa laptop di tangannya. Segera dia mendudukkan diri di sofa ruang kerja ayahnya.
Jovan yang sedang sibuk mengetik pun, mengentikan kegiatannya, menatap putri kesayangannya di sana.
"Ada apa, sayang?" tanya Jovan sambil melepaskan kacamatanya.
Alora tidak menjawab, melainkan membuka laptopnya dan mencari sesuatu di sana. Dia membuka daftar klien yang akan berkerja sama dengan perusahaan Arkatama atau yang biasa disebut Arkatama Corp.
Jangan heran jika Alora tahu hal-hal semacam ini. Karena dia dan Jovan sudah seperti rekan kerja, sama-sama memberitahu tentang perusahaan, tidak ada yang ditutup-tutupi.
Sebenarnya Alora ditugaskan untuk mengurus Hotel Primland, tapi kebetulan saja hari ini dia melihat daftar pada klien itu, dan ada satu nama yang menarik baginya.
