5. Alasan

1.1K 111 55
                                    

Juwita bergidik saat lidah tak bertulang milik Jake menelusuri garis rahangnya, meninggalkan jejak basah yang membuat tubuhnya meremang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juwita bergidik saat lidah tak bertulang milik Jake menelusuri garis rahangnya, meninggalkan jejak basah yang membuat tubuhnya meremang. Ini bukan yang pertama kalinya Jake mencumbu dirinya seperti sekarang, tapi entah kenapa Juwita tak pernah terbiasa atau tak akan mungkin bisa.

"Mmmhhh mas"

Orang normal mungkin akan mengira bahwa Juwita sedang terangsang karena suara desahan itu, tapi nyatanya itu adalah bentuk ketidaknyamanannya karena sentuhan suaminya.

Jake yang mendengar suara desahan Juwita kini makin bersemangat, lidahnya meluncur disepanjang leher hingga berakhir dibelahan dadanya. Ia meremas gundukan itu sedikit keras, gemas akan bentuknya yang kenyal nan montok. Untuk wanita betubuh mungil seperti Juwita, ukuran payudaranya ini memang sedikit tak lazim. Apalagi mengingat Juwi belum pernah menyusui.

Lekuk tubuh Juwi begitu seksi walaupun dengan tingginya yang dibawah rata-rata. Bokongnya sintal dengan dada yang sama berisinya.

Jari-jari Jake bergerilya kesana kemari, berusaha melepaskan lembaran yang menutupi bagian bawah tubuh Juwita. Setelah berhasil Jake mengangkat kembali kepalanya, membawa Juwita kedalam ciuman panas dengan dua jari yang sibuk menggesek kewanitaannya.

"Udah basah hm?"

Juwita boleh saja berbohong bahwa dia tak menyukai perlakuan Jake padanya. Namun tubuh manusia tak akan pernah berbohong, inti tubuhnya bereaksi akan sentuhan Jake dengan memproduksi cairan precum. Sungguh Juwita malu entah pada siapa. Mungkin tepatnya malu pada diri sendiri karena tubuhnya bahkan ikut menghianatinya.

Gerakan Jake semakin menggila, kepala Juwita menengadah dengan mata terpejam, ia bisa merasakan lubangnya berkedut tanda bahwa ia akan mencapai puncaknya.

"Mas! Ahhh..."

Tubuh Juwi bergetar hebat, tangannya memegangi pundak Jake erat hingga kuku berkutek nude itu tanpa sengaja menancap disana. Jake menangkap tubuh Juwi yang limbung selepas mencapai orgasmenya.

Diusapnya punggung telanjang itu lalu membawanya kedalam gendongannya, membaringkan tubuh molek Juwi keatas ranjang lalu mulai menindihnya. Jake menggesek miliknya pada milik Juwi, memasukinya perlahan hingga sepenuhnya terbenam didalam lubang kenikmatan itu.

Bibir Juwi terkatup rapat, berusaha meredam desahan laknat yang bisa saja kembali bergaung dan membuat telinganya sendiri sakit. Dibawah sana Jake mulai bergerak dengan ritme pelan, seperti sengaja ingin membuat Juwi gila dengan perbuatannya itu. Ya, Juwi akan benar-benar gila jika ia tak cepat menguasai fikirannya.

"Juwi.. sshhh... kamu masih aja sempit sayang"

Jelas. Mereka saja jarang melakukannya, selain karena hubungan jarak jauh, Juwi sering kali beralasan saat Jake mengajaknya untuk melakukan hubungan suami istri. Sering kali ia memakai alasan sedang lelah atau ketepatan sedang dalam periode. Juwi tau lelaki itu kesal tapi lebih memilih untuk bungkam ketimbang menyuarakan isi hatinya. Dan Juwi sama sekali tak peduli akan hal itu.

SECRET AFFAIR | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang