11. Kamu milikku

1.8K 101 128
                                    

Ethan tersentak dari tidurnya saat indera pendengarnya menangkap suara gaduh yang berasal dari luar kamar, netranya melirik kearah jam dinding yang menunjukkan pukul delapan pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ethan tersentak dari tidurnya saat indera pendengarnya menangkap suara gaduh yang berasal dari luar kamar, netranya melirik kearah jam dinding yang menunjukkan pukul delapan pagi. Ethan baru tertidur kurang lebih tiga jam yang lalu karena baru saja tiba dirumah selepas mengantar Satya dan Riki yang mabuk berat.

Ia masih tahu diri untuk tidak ikut minum karena Juwita akan pulang hari ini. Walaupun Juwi tak melarang, tapi Ethan sudah lama meninggalkan kebiasaan minum dan merokoknya demi wanita itu, dan kencan satu malam bersama gadis lain tentunya. 

Matanya memicing berusaha menghalau sinar mentari yang menerobos masuk melalui celah gorden, Ethan memutuskan bangkit dari tidurnya, otaknya sibuk menerka-nerka siapa kira-kira yang mengacak rumahnya sepagi ini.

Tak banyak yang mengetahui password apartemennya, hanya Juwita, Satya dan orang tuanya saja. Satya tak mungkin bertandang karena lelaki itu pasti masih teler sampai saat ini. Orang tua nya juga terdengar tak mungkin, karena mereka tinggal berbeda pulau. Yang paling masuk akal adalah Juwita sudah kembali dari kampung halamannya, walaupun juga terkesan meragukan karena wanita itu tak pernah pulang sepagi ini.

"Ju..." tak ada sahutan, Ethan melangkahkan kakinya menuju dapur namun tak menemukan eksistensi siapapun disana kecuali dua buah kantong plastik berisi bahan makanan.

Apa benar ini Juwita? Jika benar kenapa pula wanita itu tak langsung masuk kekamar menemuinya yang sudah sekarat dibelenggu rindu ini.

Ethan makin penasaran, ia melangkah kebagian lain sisi rumahnya, memeriksa tiap ruangan hingga berakhir disatu ruangan yaitu laundry room. Matanya menangkap sosok tak asing sedang asik berkutat dengan suatu hal yang Ethan tak tau itu apa.

"Mama?"

"ASTAGA! Ethan ih, kaget nih mama" ujar seorang wanita paruh baya sembari mengusap dadanya.

"Mama kapan dateng?" Ethan menghampiri wanita yang tak lain dan tak bukan adalah ibunya. Wanita itu langsung memeluk serta memberi kecupan diseluruh wajah Ethan.

"Udah dua hari mama di Jakarta" Ethan mendelik yang dibalas ibunya dengan senyum tanpa dosa "Tadinya mama mau ngasih surprise, tapi kayaknya malah mama nih yang kaget. Kamu punya pacar?"

Ethan melotot "Tau dari mana mama?" Setahunya, Ethan belum menceritakan perihal hubungannya dengan Juwita pada siapapun, terkecuali Satya itupun karena tidak sengaja.

"Awalnya mama ga mikir sampai kesitu, cuma rada curiga karena apart kamu berubah jadi agak 'feminim', cuma aah- kali aja kamu emang lagi mau ganti suasana" tangan berkutek merah itu sibuk mengibas udara dramatis "Tapi pas ngeliat ini, mama jadi yakin sih kalo kamu udah punya pacar" tunjuknya pada satu set dalaman Juwita yang berada dilipatan cucian.

Wanita bernama Martha itu tersenyum penuh arti, jemarinya mengelus surai legam Ethan yang berantakan lalu menangkup kedua pipinya gemas. Ethan sendiri bingung harus mengelak seperti apa karena tertangkap basah oleh ibunya.

SECRET AFFAIR | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang