{10} ENDING S1

7.6K 1.4K 173
                                    

Michael menoleh kekanan dan kekiri mencari keberadaan Rasya. Namun sayang sekali dia tidak bisa menemukan gadis itu dimanapun.

"Michael kamu nyari siapa?" Tanya Lista pada pria itu.

"Istri gue, gue duluan ya" ucap Michael lalu dia meninggal Lista begitu saja.

Michael mengerutkan keningnya melihat segerombol orang di depan dengan gadis yang menangis. Ada apa? Michael lalu melihat Rasya yang ditarik oleh seseorang di luar.

"Rasya" gumam Michael dan dia segera berlari untuk menyusul Rasya.

"Sekali-kali Lo berkorban buat temen-temen Lo"

"Lepas"

Tubuh Rasya terhuyung kedepan lalu dia menabrak pohon besar. Rasya berdecak pelan, dia menatap Daniel di depan yang kini tertawa.

"Lo yang berulah kenapa harus gue yang bertanggung jawab hah!" Teriak Rasya pada pria itu.

"Lo kan yang biasanya jadi pahlawan" jawab Daniel sembari tersenyum miring.

"Berisik Lo bang" desis Rasya lalu dia mendengar suara tawa dari Daniel.

"Kasian banget adek gue hahahaha...malang banget Lo Ras..."

Rasya tak bergeming saat wajahnya di belai oleh Daniel. Dia menatap pria itu dengan tatapan tajam, ingin sekali tangannya ini memukul wajah pria ini.

"Mau mukul gue hm? Pukul, pukul gue!" Bentak Daniel pada Rasya.

"Emang bisa? Emang bisa Lo mukul gue hm?" Tanya Daniel sembari mengusap pipi Rasya.

"Dek usaha Lo sia-sia kan? Liat gue udah jadi manusia hahahaha Lo masih jadi siluman pftt"

"Kenapa Lo lakuin itu semua bang?" Tanya Rasya dengan kedua mata yang memanas.

"Gimana ya... Aduh liat telinga rubah Lo keluar"

Daniel mundur kebelakang lalu berbalik dan menatap sekitar seperti tengah memastikan tidak ada orang di sekitar mereka.

"Kalo sampe Lo ketauan sama mereka pasti mereka bakal nuduh Lo, astaga...gue harus gimana ya?" Tanya Daniel sembari berbalik dan menatap Rasya.

Rasya hanya diam, sampai setetes air matanya luruh dan Daniel menaikan sebelah alisnya.

"Jangan nangis, Abang bakal bantu Lo dek tenang aja" ucap Daniel lalu dia mendekat dan menarik Rasya kedalam pelukannya.

"Bantuin Lo biar Lo gausah repot-repot nutupin wujud Lo lagi" bisik Daniel pada Rasya.

"Gue salah apa sama Lo? Kenapa Lo ga pernah lepasin gue hah! Sampe gue mati kenapa Lo ga pernah lepasin gue! Kenapa! Sampe gue mat-"

"DIEM!" Bentak Daniel dan dia segera mendorong Rasya ke belakang.

"Siapa yang nyuruh Lo mati?" Tanya Daniel dengan tatapan mengerikan.

"Gue belum nyuruh Lo mati dek" lanjut Daniel yang kini sudah melunakan tatapannya.

"Hidup gue sepenuhnya milik gue bukan milik Lo ataupun siapapun di dunia ini, lo ga berhak ngatur gue bang" desis Rasya pada Daniel.

"Gue tentu berhak dek" ucap Daniel dan Rasya menatap tak percaya kearah pria itu.

"Lo masih inget sama Eltanzio kan?" Tanya Daniel sembari memainkan rambut Rasya.

Rasya menatap tajam Daniel yang kini tersenyum di depannya.

"Setelah gue kasih dia kehidupan yang sempurna gue jatuhin dia dari langit...pluk mati hahahahaha Abang bodoh yang bucin sama adeknya" kata Daniel.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}Where stories live. Discover now