XXIV •Menghindar•

3.2K 249 18
                                    

🎶 Playing song : Baek Ji Young - If I 🎶

HAPPY READING

“Waktu demi waktu bergulir, semua orang semakin menjauh.”

—Regi Sabiru

⚠️ Baca part sebelumnya agar tidak lupa ⚠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⚠️ Baca part sebelumnya agar tidak lupa ⚠️

     Reyga hampir saja terjengkang kebelakang saat sebuah tangan menggebrak mejanya, membuat sesisi kelas yang tadinya gaduh berubah sunyi. Kini, indera penglihatan mereka tertuju padanya.

     "Kemana Regi?" tanya lelaki itu dengan suara rendah dan tatapan tajam.

     Mendengar nama Regi, membuat Reyga membeku. Setelah semalam Ayahnya mengusir Anak itu, ia tak tahu lagi kemana perginya Regi. Ia sudah berusaha menelponnya tapi ponsel Anak itu sama sekali tidak aktif.

     "Jawab anjing jangan diem aja!" sentak Bima dengan begitu kasarnya.

     "Gua gak tau," akhirnya dengan penuh keberanian, Reyga menjawab meski dengan suara lirih.

     "Gak tau lo bilang?" Bima memicingkan sebelah mata, dengan posisi masih sedikit membungkukkan badan—menatap tajam Reyga di hadapannya. "Semalam dia pulang ke rumah, kan? Mana mungkin lo gak tau."

     Reyga lama-lama jengah sendiri, membuatnya mengembuskan napas panjang—menatap Bima sengit.

     "Ya, gua gak tahu, Bim! Papa semalem ngusir dia!"

     "Sialan Lo!"

     Brak!

     Bima maju ke arah Reyga dan langsung menarik kerah baju Anak itu—membuat Reyga seketika berdiri dan Bima mendorongnya kuat. Punggungnya terasa menyakitkan saat terbentur lemari di belakangnya.

     Seisi kelas yang tadinya sunyi kini kembali riuh karena melihat perkelahian sengit antara Bima dan Reyga. Mereka tak tahu persis, seperti apa masalah antar keduanya. Ingin melerai, tapi mereka juga tak punya nyali.

     Berbeda lagi dengan Regi, kembalinya Anak itu kerumah lantaran bukan karena tak sadar diri atas apa yang telah di lontarkan Ayahnya kemarin malam, ia kembali hanya mengambil baju-bajunya.

     Dan ya, seperti yang sudah terjadi sebelumnya jika mulai saat ini ia akan hidup sendiri dan membuktikan pada Ayahnya jika ia juga bisa hidup tanpa sepeserpun uang dari lelaki itu.

Another Pain [END] ✔Where stories live. Discover now