Sebuah pulau yang menyimpan banyak rahasia yang hanya diketahui oleh beberapa kalangan, termasuk ras langka yang bersembunyi sejak ratusan tahun yang lalu. Pulau itu disebut Blue Island. Rahasia itu akan bisa diungkapkan oleh dua manusia Bumi yang s...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Di dalam ruangan yang gelap dan penuh debu, ada satu penyihir berpakaian hitam sedang meracik sesuatu di dalam panci besar, sementara satu lagi adalah seorang lelaki muda yang berpakaian seperti seorang kesatria sedang menatap seorang gadis berambut biru dengan senyum miring terbit di wajahnya.
"Kau tidak berbohong tentang kekuatannya?" tanya si ksatria bertubuh tegap itu.
"Aku tidak berbohong, Tuan. Nyonya Aukala yang memberi tahuku tentang identitas perempuan itu," jawab si penyihir hitam tanpa menoleh. Ia fokus meracik sesuatu ke dalam panci besar yang berwarna ungu kegelapan.
"Untuk saat ini, aku mempercayaimu," kata si ksatria sembari bangkit menuju belakang si penyihir. Lalu, ia berbisik dengan nada mengancam, "Kalau kau berbohong, aku akan memberikanmu pada Jörmungandr, Risthan."
"Kumohon jangan, Tuan. Aku tidak berbohong sama sekali," kata Risthan sembari menangkupkan kedua tangannya di depan dada, memohon agar si ksatria di belakangnya itu percaya padanya. Lagipula ia juga tidak akan berani untuk bermain-main dengan seorang cucu dari ksatria terpilih pada masa kejayaan Ålefest.
"Ya, ya. Kalau begitu lakukan segera yang kupinta!" seru Keith kesal. Ia kembali duduk di samping Sealine yang ditidurkan di atas kasur kayu, satu-satunya kasur yang ada di rumah kuno itu. Dia sebenarnya tidak menyukai rumah ini, tetapi bagaimana pun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengambil kekuatan gadis berambut biru itu hanya ada di sini dan dia juga tidak bisa membawa gadis itu ke wilayahnya di Svendlev.
Setelah lama menunggu, akhirnya apa yang Keith inginkan selesai diracik oleh Risthan, si penyihir gelap yang akan menerima segala permintaan orang-orang yang ingin berbuat jahat selagi mendapatkan bayaran yang tinggi. Ia juga bekerja sama dengan seorang penyihir hitam dari wilayah tetangga yang tidak berpemimpin juga.
Di Blue Island memiliki dua wilayah tak berpemimpin yang dikuasai oleh para penyihir hitam dan juga para rakyat yang diusir oleh raja mereka dari Svendlev. Ya, Svendlev terkenal wilayah memiliki raja yang sangat tidak peduli dengan rakyatnya, jika rakyatnya tidak menurut dan miskin, maka raja akan membuangnya ke wilayah tak berpemimpin itu atau lebih parahnya ke wilayah paling selatan yaitu The Dead City untuk menjadi santapan Jörmungandr.
Maka dari itu, Keith mengambil kesempatan untuk melancarkan rencana jahatnya untuk mencuri kekuatan anak-anak yang melanggar aturan untuk kepuasan pribadi. Ketika ia mengetahui dari Risthan bahwa ada seorang gadis yang merupakan keturunan asli dari Ålefest, maka Keith juga ingin mengambil seluruh kekuatan gadis itu.
"Segera!" perintah Keith kepada Risthan.
"Baik, Tuan. Silakan tanganmu menggenggam jemari gadis itu, lalu kau bisa mencelupkannya ke dalam panciku ini," tutur Risthan yang langsung dipatuhi oleh Keith.
Laki-laki bertubuh tegap itu memejamkan mata dan menggigit bibirnya ketika menerima sensasi baru di dalam tubuhnya setelah mencelupkan tangannya ke dalam panci, entah apa yang diracik oleh Risthan, ia sangat menyukainya. Keith merasakan kekuatannya bertambah kuat dan energinya bertambah banyak.
