ISLAND 21

11 4 0
                                    

Kesembuhan Reas yang tak masuk akal harus dikesampingkan oleh Sealine

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kesembuhan Reas yang tak masuk akal harus dikesampingkan oleh Sealine. Setelah sembuh dari luka yang parah, Reas juga ikut serta menyembuhkan Erland dan Raksia.

Sekarang, mereka berenam duduk melingkar mengelilingi peta yang terbentang di atas permukaan rumput. Schell dan peri lainnya berterbangan di dalam hutan, karena ingin melihat situasi malam saat ini dan juga akan berjaga-jaga jika ada seseorang yang masuk ke dalam hutan. Walaupun jika penyihir hitam yang datang dan para peri tak bisa mengalahkan penyihir itu, tetapi mereka bisa mengulur waktu hingga Reas bisa menyembunyikan Sealine.

"Sekarang kita di hutan Ofoera. Keenam stoples kita dicuri oleh Aukala yang kuyakini wanita itu sedang menuju hutan Qwenn untuk menyatukan ketujuh stoples," ujar Reas sambil menunjuk wilayah hutan Qwenn dengan tongkat.

"Kenapa langsung disatukan? Kan belum tujuh stoples yang kita temukan," sela Erland.

Reas pun menghembuskan napasnya kasar. Ia heran dengan Erland yang terkenal pintar dan tampan, tetapi tentang pertanyaan ringan seperti ini masih ditanyakan. Laki-laki berambut kuning keemasan itu pun menanyakan sesuatu yang dibalaa gelengan oleh Erland. "Kau ada membaca petunjuk yang sering dibawa Sealine dan Raksia?"

Tak ingin membuang waktu lagi, Reas pun melemparkan gulungan perkamen yang berisi tulisan seseorang yang menunjukkan dimana-mana saja letak ketujuh stoples ajaib.

"Kalau boleh tahu, Aukala itu siapa?" tanya Sealine hati-hati.

"Aufestkala Hydrae atau Aukala. Dia seorang penyihir hitam yang hobi menganggu Ålefest pada masa kejayaan Ålefest. Sekarang ini adalah wujud reinkarnasinya, karena ia sudah meninggal saat melawan Alliane yang dilindungi oleh Jörmungandr. Aku tak tahu pasti alasan Aukala bereinkarnasi lagi, tetapi kali ini ia mengincar ketujuh stoples dan Sealine. Oh ya, dia bekerja sama dengan Risthan," jelas Reas sambil melirik Keith.

"Oh ya, Keith. Kau bisa mendekati Risthan, karena laki-laki itu tak tahu kau kini bekerja sama dengan kami," celetuk Reas yang mendapatkan pelototan dari Keith.

"Aku tak ingin berhubungan lagi dengan Risthan bodoh itu," tolak Keith.

"Hanya di hutan Qwenn stoples itu bisa disatukan, jika Aukala berangkat sejak ia mencuri stoples kita, mungkin wanita itu masih berada di wilayah Svendlev. Jadi, kita tak punya waktu lagi. Kita semua mempertaruhkan keselamatan Blue Island dari kehancuran yang kita tak tahu apa yang akan terjadi dan juga mempertaruhkan stoples ajaib itu, karen jika Aukala berhasil menyatukannya, maka habis sudah perjuangan kita."

Selanjutnya, Reas pun menjelaskan secara rinci tentang hal-hal yang bersangkutan dengan misi kali ini. Walaupun ada hal yang tak boleh ia katakan dan bisa membuat dirinya dihukum oleh pemimpin elf, Reas harus tetap menjelaskannya.

"Sealine bisa mengaktifkan kekuatan sejati Alliane," ujar Reas yang membuat semuanya menatap laki-laki itu dengan tatapan kebingungan.

"Apa?"

Blue Island「 END 」Where stories live. Discover now