Chapter Fourteen - Fire Night

60 11 0
                                    

Off sedang memeriksa input data obat – obatan di klinik dari 6 tahun yang lalu, dan tidak menemukan data obat antipsikotik Aripiprazole yang terdapat dalam resume medis Gene, atau dengan kata lain obat tersebut masuk secara illegal.

Selanjutnya ia memeriksa cacatan dokter tentang kondisi pasien saat menjalani theraphy Protease Inhibitors, serta laporan adanya gejala – gejala efek samping dari penggunaan obat.

Namun selain gejala ringan seperti mual dan muntah, tidak ada laporan gejala kejiwaan yang menjadi alasan untuk mengkonsumsi obat penenang atau antipsikotik, Off semakin mencurigai adanya indikasi penyalahgunaan obat.

Ia pun menutup dokumen dan memijat pangkal hidungnya sejenak, mencoba untuk rileks, kemudian mencoba menghubungkan seluruh informasi di kepalanya dan bertanya – tanya apakah Gene sungguh di jebak seperti yang dikatakan oleh Gun.

Tiba – tiba saja terlintas di kepala Off dimana Gun pernah mengatakan bahwa ia melihat Cobicistat Inhibitor di loker James. Off pun menjadi penasaran dan bertanya - tanya apakah temannya sungguh menghidap HIV atau Gun hanya salah lihat.

Off pun mempelajari jadwal James, lalu mengajak pria itu untuk bertemu dan mengobrol di ruangan monitor. Pada hari itu, kebetulan salah satu sipir yang seharusnya mengawasi monitor bersama James sedang ijin, sementara sipir yang lainnya sedang berpatroli, dan biasanya baru kembali ke ruangan sekitar satu setengah jam kemudian.

Off datang dengan membawa dua botol air mineral yang beirisi alkohol dan beberapa snack. Keduanyapun duduk di sofa di dalam kantor, mengobrol sambil menikmati snack.

"Jika ada yang melaporkanku minum saat bertugas, aku bisa diskors..." protes James. "Kau sengaja?"

"Jika kau bilang begitu, aku akan membuang isinya dan menggantinya dengan air mineral...." Ujar Off dan hendak berdiri, namun James segera merebut botol dari tangannya.

"Jangan mubazir, apalagi kau khusus membawakannya untukku..."

"Tetapi...aku tidak bertanggung jawab jika kau mabuk..."

"Asalkan kau tidak meninggalkanku saat aku mabuk..." James mengingatkannya, lalu mengangkat botol dan bersulang dengan Off.

"Aku tidak akan berbohong, aku pasti akan meninggalkanmu..." sahut Off dengan ekspresi menggoda.

"Bagaimana jika kau yang mabuk terlebih dahulu?" balas James, ia lalu berpikir sejenak dan berkata dengan ekspresi nakal. "Aku akan menandai seluruh tubuhmu dan membuatmu berteriak dalam tidur..."

Off menanggapinya dengan tersenyum lebar dan membalas. "Asalkan kau tidak memberitahuku setelah aku siuman..."

"Tentu, tetapi aku akan merekam dan mengirimkannya padamu..." balas James lagi, keduanya pun tertawa bersama.

"By the way, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya James to the point, mengganti topik.

"Er..." Off segera memutar otaknya sambil meletakkan botol di tangannya, lalu membersihkan tenggorokannya untuk menjawab.

"Aku ingin menanyakan hasil interogasi pelaku percobaan pembunuhan terhadap Gene, apakah ia mengatakan motifnya?"

James merespon dengan menggeleng dan berkata. "Dia bersikukuh mengatakan bahwa ia hanya ingin melampiaskan nafsunya, dan dia menyukai masochist..."

"Dan kau percaya padanya?"

"Sayangnya, aku tidak bertugas pada hari itu..." James terdengar menyesal. "Jika aku yang menginterogasinya, aku akan mematahkan giginya satu per satu untuk membuatnya mengaku..." ujar James bercanda, mencoba menghibur pria itu.

Bahasa Indonesia - I Saw Him, from Behind the Bar - ENDWhere stories live. Discover now