Araya Zavilia Thomas adalah gadis berperawakan pendek dengan kulit putih, wajah nya memiliki kesan imut dengan pipi chubby, yang juga memiliki senyuman manis sehingga bisa membuat siapapun terpesona.
Namun takdir nya begitu penuh dengan kebenaran y...
Suara itu terdengar sangat ketus dan lihatlah wajah masam nya yang sangat tidak enak untuk di pandang, bahkan arabella pun merasa jika tatapan itu pasti akan membunuhnya.
"Santai dong mbak!".
Arabella tersenyum kikuk lalu menurunkan tangan nya, sedangkan orang-orang sudah mulai membicarakan hal ini.
"Ale jaga bicaramu". Suara dingin itu keluar dari mulut Rayan, Rayan menatap kesal kekasihnya sangat jelas sekali bukan jika kekasihnya itu tidak menyukai Arabella.
"rayan kok bela dia? Aku ini pacar kamu rayan". Aleya berkata dengan nada tidak suka saat rayan membela Arabella, Sedangkan Arabella? Ia hanya diam.
"Ayo masuk ra, kamu sekelas sama Aku". Ia menarik lembut tangan Arabella, Arabella pun hanya mengikuti. Namun tiba-tiba Aleya menarik tangan nya kasar membuat Arabella kaget dan meringis sakit karena kuku tajam aleya menggores lengan nya.
"ALEYAAA!". Secara refleks Rayan berteriak dengan wajah marah membuat semua orang diam termasuk Aleya yang menatap tidak percaya Rayan yang kini meneriakinya.
Rayan sadar dan menghela nafas, ia sudah kelepasan karena sangat kesal pada pacar nya itu, Rayan menatap pacar nya.
"Ale maaf ya, tapi gue mohon jangan kasar sama Ara? Bisa kan".
"Dan tolong perbaiki tingkah kamu". Kata Rayan.
Lalu Rayan Menarik tangan Arabella dengan lembut, dan menulikan pendengaran nya saat Aleya terus memanggil nya. Mood nya hancur pagi ini.
Di posisi Arabella, ia syok saat Rayan meneriaki Aleya. Dalam novel tidak ada adegan seperti ini bahkan saat muncul nya Arabella pun tidak ada adegan ini.
Jadi ada apa dengan alur novel nya?
"Apakah alurnya ada yang berubah?". Batin Ara.
~~ ® ~~
Saat ini Arabella sedang menatap Rayan yang sedang meniup pergelangan nya yang sedikit tergores, Arabella terkekeh kecil.
"Rayann Ara baik-baik aja, cuma kegores dikit aja!".
Rayan masa bodo ia mengambil sebuah plester yang diberikan oleh salah satu sahabat nya, lalu memakainya pada lengan Arabella.
Arabella menghela nafas. "Rayann ~".
"Iyaa Ra? Okay sudah selesai". Lihat betapa mengesalkan nya seorang Rayan.
Netra Arabella beralih menatap pria yang duduk di belakang kursi nya dan Rayan, ya dia duduk bersama Rayan sedangkan Aleya? Rayan menyuruh nya pindah.
Rayan adalah seorang Leader geng motor dan terdapat juga beberapa anggota inti, semua inti anggota itu sudah sangat mengenal Arabella.
"Masih mengenalku?".
"Halo kak Alan". Arabella tersenyum membuat pipi chubby nya mengembang.
Alan Danuardja Seorang pria yang memiliki sifat sama persis dengan Rayan, namun jika di hadapan Arabella ia akan cosplay menjadi anak baik dan penurut.
Alan tersenyum menatap sang sahabat yang memamerkan pipi nya itu ia pun menangkup pipi Arabella " jangan gitu Ra, pipi Lo gemesin banget!!". Dengan kesal ia malah mencubit pipi Arabella.
Arabella terkejut, ah kenapa semua orang suka sekali memainkan Pipi nya?
"ish, kak alan! Sakit ni pipi Ara". Arabella menatap kesal Alan yang membuat diri nya semakin menggemaskan. Alan terkekeh, ah sungguh menggemaskan nya Ara.
Namun sebelum Alan berbicara, Seorang guru perempuan masuk dan memulai pembelajaran, namun sebelum itu Arabella disuruh memperkenalkan diri.
~~ ® ~~
Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa dan siswi memekik kesenangan, Arabella pun begitu. Saat Arabella ingin membereskan peralatan menulis nya Rayan lebih dulu mengambil alih.
"Sini biar gue aja". Rayan tersenyum manis menatap gadis yang paling ia sayangi setelah mama nya. Lalu ada teman-teman nya yang sudah mengelilingi Arabella.
Arabella tersenyum menatap Rayan, lalu tatapan nya teralihkan pada seorang gadis yang menatap Arabella dengan aura permusuhan yang sangatlah kentara.
"Mampus hihi,".batin Arabella kesenangan.
"Rayan, Ara lapar banget". Sungguh Arabella memang kelaparan sekarang, namun tujuan utama nya adalah untuk memancing emosi sang protagonis wanita.
Rayan berdiri dan sebelum tangan nya memegang tangan Arabella, seseorang mendahului nya. Itu adalah salah satu sahabat nya panggil saja Abian Reagan Denendra pria yang memiliki sifat bar-bar dan playboy akut. Ia dikabarkan sangat membenci mahluk yang nama nya perempuan tetapi malah menjadi Playboy! Sangat aneh bukan?, Abian membenci ibu nya yang jahat dan tidak pernah memperdulikan nya, namun itu tidak berlaku untuk Arabella.
"mereka banyak bacot Ra, mending sama gw". Dengan cepat ia mengandeng Arabella, sungguh ia sangat sangat sangat menyayangi Arabella.
Arabella hanya mengikuti Abian, setelah mengingat novel itu Sikap Abian sangat lah random dan bar-bar namun disaat marah ia akan menjelma menjadi singa kelaparan.
Rayan dan yang lain nya hanya mengikuti dari belakang, sedangkan Aleya kini ia menatap sinis Arabella dari belakang.
"Awas lo jal@ng". Aleya bergumam sambil menatap Arabella dengan aura kebencian. Nampak nya sudah terlihat benih-benih kebencian Aleya untuk Arabella.
~~ ® ~~
Bersambung
Arabella Zavinixs Dirgantara
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.