Episode 10 ~ Ibu?

48.7K 3.1K 115
                                        

Saat ini Arabella menatap pemandangan di hadapannya dengan binaran mata yang antusias, pasar malam yang ia datangi ternyata begitu ramai dan ada begitu banyak jajanan yang sukses membuat nya ngiler.

Sedangkan Seano, pemuda itu terkekeh geli saat melihat adik nya yang begitu Antusias. Adik nya ini sangat lah menggemaskan.

Lihat! Semua pemuda yang berada di situ menatap Arabella yang terlihat sangat cantik. Padahal gadis itu hanya menggunakan pelembab dan bedak tipis, dan lip balm lalu menambahkan lip tint namun ia justru tambah cantik.

Memeluk pinggang Arabella posesif, Seano berjalan menuju Orang yang berjualan Permen kapas yang Arabella tunjuk tadi.

"Om permen kapas nya satu ya, yang gede pokoknya! Eh atau yang paling gede". Ucap Arabella berbinar membuat sang penjual mengangguk dan tersenyum.

Setelah jadi. Kini Arabella memegang sebuah permen kapas yang sangat besarr, lalu berjalan duluan untuk menuju permainan yang mau ia naiki. Yang hanya di ikuti oleh seano dari belakang.

"Abang Ara mau naik itu". Tunjuk nya pada sebuah benda yang sedang berputar-putar, ah sudah lama ia tidak main beginian.

"Boleh Ayo sini abang beli tiket nya". Ajak Seano mengandeng tangan kecil sang adik yang kini tersenyum manis.

"Abang habis ini kita foto ya? Mau kan oh harus mau lah". Ucap Arabella tertawa membuat Seano mengacak gemas rambut nya.

Arabella mendelik dan memperbaiki rambut nya, " abang ishh, jangan". Melotot pada Seano bukan nya takut seano justru tertawa melihat sang adik.

"Iya Ra, apa sih yang engak buat kamu?". Ucap seano yang kini menatap sang adik. Arabella mengangguk dan tersenyum membuat senyum itu menular.

Setelah sampai di tempat penjualan tiket, seano mengarahkan Arabella duduk di salah satu kursi dan mengelus rambut halus Ara.

"Tunggu sini, ya princess abang mau ngantri". Ucap seano yang di balas aangukan oleh Ara. Seano pun berjalan menuju Antrian yang tidak terlalu ramai membuat ia senang.

Sebenar nya tadi Seano ada niatan mau menyewa tempat ini namun di urungkan kala Arabella yang akan ngambek tadi.

~~ ® ~~

Pukul 10:00 tepat Arabella dan seano kini sudah sampai di mansion, dan menatap ke arah sofa ruang tamu.

Sang tuan rumah yang kini tersenyum dan berdiri lalu memeluk sang putri dan mengecup dahi putri kecil nya.

"Dad Ara ngantuk hoammm". Ucap Arabella dengan mata yang mau tertutup, wajah bantal nya itu loh lucu sekali.

Tadi Arabella tertidur saat perjalanan pulang, saat sampai seano ingin menggendong sang adik, namun adik nya terbangun dan jadi lah penolakan yang ia dapat.

Merentangkan tangan untuk meminta di gendong oleh sang daddy tampan nya, yang di balas kekehan oleh Kenzo.

Pria yang menyandang status duda itu menggendong Arabella ala koala lalu menatap sang putra, "Good night boy". Kata singkat itu membuat seano tersenyum manis, yan walau sang Ayah sangat sibuk dan dingin, tapi jika bersama sang anak ia akan hangat.

"To dad, jaga kesehatan Daddy seano gak mau daddy sakit. Jadi lebih baik daddy langsung istirahat". Ucap seano dan melangkah pergi menuju kamar nya, sedangkan Kenzo tersenyum manis.

Ia sangat bersyukur memiliki seano dan Arabella, ia sangat lah menyayangi Kedua anak-anak nya. Lalu ia teringat suatu hal yang membuat nya sedikit tertekan beberapa hari ini.

Manik nya menatap sang putri dan membuka pintu kamar Arabella melalui sidik jari, lalu membaringkan Arabella dengan pelan. Dan tak lupa mengecup Dahi, dan kedua pipi gadis mungil itu.

"Daddy takut! Takut kalau kamu nantinya malah memilih bersama j@lang itu". Ucap kenzo, J@lang yang di maksud adalah ibu kandung Arabella dan seano. Yah Ibu Arabella masih hidup dan kini tengah menjalani kehiduapan baru nya bersama suami dan anak tiri nya.

Dulu di saat Arabella baru berumur 8 Bulan Ibu Arabella atau Selena Glora selingkuh dan mencoba membawa kabur putri nya dan untungnya ketahuan oleh kenzo, kenzo jadi sangat marah dan membenci wanita itu. Disaat satu tahun Pernikahan, baru Selena datang dan meminta Arabella. Hal itu membuat kenzo marah.

Dan minggu lalu wanita itu datang ia mengancam jika Arabella pasti akan ikut dengan nya, Ibu kandung nya dari pada sang Ayah.

Bagaimana jika putri kecil nya mau? Apa yang harus Kenzo lakukan. Jika hanya bertemu ia tidak masalah namun Selena memiliki sifat tidak baik yang sangat ingin memiliki Arabella hanya untuk nya.

Kenzo meneteskan air mata nya lalu tersenyum menguatkan diri agar tidak takut, dan berjalan keluar menuju kamar nya.

~~ ® ~~

Bersambung

Thank gaysss...

I'm A ekstra [AND]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon