Saat ini ruangan Arabella hanya tersisa Devian, pemuda tampan itu memeluk tubuh mungil tunangan nya dengan erat. Tak lupa dengan terus saja mengecup pipi berisi itu.
Arabella mendengus kesal, "Vian jangan cium lagi!".
Devian berhenti dengan kegiatannya lalu menatap Arabella intens. "Sepupu mu itu menyebalkan, dia bodoh dan tolol". Kata Devian kesal.
Jahat sekali mulut nya!
Arabella terdiam dan membalas pelukan Devian, sedangkan Devian tersenyum senang lalu mendusel-kan wajahnya di leher mulus Arabella.
"Lalu Si Naka jelek itu juga menyukai kamu Ra". Adu Devian lagi, pemuda itu cemberut. Kenapa banyak sekali yang menyukai gadis nya ini, pikir Devian.
Arabella terkekeh geli lalu mengelus rambut Devian, "jelas lah, kan Ara cantik, baik, imut, pinter lagi". Ujar nya membanggakan diri.
Devian terkekeh geli, lalu berkata. "Nikah aja yuk". Ajak Devian ngawur. Arabella yang mendengar itu sontak memukul lengan Berotot Devian yang membuat pemuda itu cemberut.
"Jangan ngawur, Ara masih mau sekolah". Ujar Arabella kesal.
Disaat Devian ingin menjawab, pintu kamar rawat Arabella terbuka membuat Devian sangat kesal, kesal, dan kesal!
Apalagi saat yang datang adalah Naraka pria gila itu yang seenak jidat mengatakan atau memberi saran untuk memiliki tiga Pria.
Gila kan?
"Ra, kalau ada tiga kenapa cuma milih satu aja? Gue saranin Mending Lo milih semua nya aja kan?". Arabella terdiam heran dengan pria yang dulu mencuri satu kecupan di pipi nya.
Tatapan Arabella sinis, "Gila kali ya ni manusia! Ini novel bukan genre harem sih kalo genre harem mah gue mau aja!".
Karena Arabella tidak kunjung menjawab, pria itu tertawa dan lalu merubah raut wajah nya, "Nama gue Naka Kavindra Biano, Lo bisa panggil gue Sayang, Hanny, or Baby juga boleh". Ujar Naka tersenyum manis.
"P.E.R.G.I".
Geram, Devian sangat geram dan marah saat ini. Apa kedua manusia gila itu tidak takut dengan nya? Oh ia ingat bahwa mereka itu sama.
Sama-sama gila!
Sedangkan Arabella? Ia menatap Naka dengan pandangan aneh, "gak waras". Gumam nya namun sayang gumam-man Arabella jelas masih terdengar.
Bukan nya marah Naka malah tersenyum-senyum saat mendengar suara indah milik gadis manis nya, lalu ia melihat jam tangan nya yang menunjukkan Pukul 08:30 Malam.
Naka menghela nafas, "gue pergi dulu, dada Sayang".
Arabella terlihat tertekan!
Sedangkan Devian, wajah Devian memerah menahan amarahnya yang siap membeludak. Lalu Dengan sengaja Devian memeluk Arabella jauh lebih erat.
"Anjing, apalagi ini?". Batin Arabella kesal, Arabella nampak susah bernafas.
"Dampak jadi cewe cantik nan imut ya gini!".
~~ ® ~~
Disisi lain Zean, pemuda itu tengah menahan amarah nya, karena seorang gadis yang kini menangis histeris di hadapan Zean.
"DIAM ANJINGG".
Umpat Zean kesal, Zean mendekat lalu menatap gadis itu dengan nafas yang tersengal-sengal menetralkan emosi yang ingin membeludak
"Lo diem, atau Lo gue jatuhin". Ancam Zean, gadis itu hanya mengangguk patuh. Takut jika ancaman Zean nyata.
Kaki nya gemetaran, keringat pun sudah membanjiri wajah nya, ia mengigit bibirnya agar menahan tangisannya yang ingin keluar.
"M-maaf hiks_hiks maaf, Lala Janji gak akan menyetujui perjodohan itu hiks". Ujar gadis itu, nama nya Lala Karmela, gadis manis yang memiliki sifat Pendiam dan penakut.
Zean menjauh dan tersenyum, "bagus".
Ujar Zean, Zean ingin pergi dari tempat itu namun langkah nya terhenti saat Lala mengatakan sesuatu.
"Haha_konyol".
"Kamu pikir aku bakal Menyerah gitu aja? Nggak, Lala akan terus ngejar kamu Zean".
Dengan smirk nya Zean berkata, "Dan sampai akhir, sampai mati pun Lo gak bakal ada di hati gue".
Ucap Zean lalu pergi dari sana, rencananya dia akan menemui Arabella, pikiran nya sedang kalut sudah mencoba ikhlas tapi tidak bisa.
Jadi Zean kudu otoke?
"AGHHHHHH HIKS_". Teriak Lala.
"Kenapa? Kenapa kamu nggak bisa mencintai aku Zean? Aku kurang apa?".
Semakin lama suara nya semakin memelan.
~~ ® ~~
Bersambung
Hayyy makasih ya udah pada dukung Saya..
Jangan lupa Vote kalian...

YOU ARE READING
I'm A ekstra [AND]
Teen FictionAraya Zavilia Thomas adalah gadis berperawakan pendek dengan kulit putih, wajah nya memiliki kesan imut dengan pipi chubby, yang juga memiliki senyuman manis sehingga bisa membuat siapapun terpesona. Namun takdir nya begitu penuh dengan kebenaran y...