Episode 32 ~ Hancur!

14.1K 699 7
                                        

Arabella terdiam didalam kamar nya, sambil memeluk boneka Sapi yang di belikan oleh devian.

Di saat dia sadar arabella telah berada di sebuah hotel bersama seorang laki-laki yang duduk di sebuah sofa single, dan anehnya laki-laki itu memakai sebuah topeng.

"Kenapa malah jadi gini? di dalam novel alur ini gak ada".

"Terus-- kenapa cowok tadi bisa suka sama tubuh ini".

"Hancur! hancur sudah ketenangan ku ini~".

Arabella mengucapkan nya di dalam hati, pikiran nya penuh akan rahasia yang selalu berdatangan untuk merusak ketenangan nya.

"Huaaaaaaa... mauuu pulanggg".

"Gak mau disini, araaa mau pulanggg".

Arabella menutup tubuhnya dengan selimut tebal, dia berguling ke kanan dan kiri, otak nya terlalu lelah untuk berfikir lagi.

Flashback...

Arabella terusik oleh sinar matahari. lalu dengan terpaksa dia membuka matanya dengan mengucek nya pelan.

"Jangan, nanti mata mu sakit". Ujar seorang pemuda, dari suara nya seperti familiar.

Arabella berusaha tenang walau hati nya sangat berdebar, bagaimana tidak! bangun tidur sudah ada seorang laki-laki yang memandang nya. di kamar hotel pula.

"Ini adalah pertama kali kamu melihat ku bukan? sangat disayangkan. padahal aku sudah lama menyukai mu.".

"Kali ini aku akan melepaskan mu untuk sesaat, tapi jika waktunya sudah pas aku akan merebut mu, secara paksa tentunya.. ".

Ujar orang itu, lalu dia berdiri dari sofa dan mendekati arebella, pria itu mengelus pipi arabella yang terasa halus.

"Sangat cantik, kedepannya aku tidak akan melepaskan mu".

Setelah mengucapkan itu, orang asing yang membuat nya bungkam itu pergi dengan santai dia membuka pintu hotel dengan kartu.

"Tunangan mu akan datang".

Flashback off...

Gila kan? tentu saja.

"Sangat aneh!". Gumam arabella.

Benar apa kata laki-laki asing itu, devian datang setelah kepergiannya.

~~ ® ~~

Hari ini, adalah hari senin menurut banyaknya anak sekolah hari senin merupakan hari yang penuh dengan belajar, diberi tugas, dan belajar lagi.

Arabella sedang berada di dalam mobil bersama kakak kesayangan nya, tadi nya devian yang ingin menjemput. namun sayang kakak nya itu bersikeras untuk mengantar arabella.

Setelah sampai, arebella tidak langsung turun dia berpamitan, lalu mengecup pipi seano, bibir nya mencebik karena kesal, seano terkekeh geli sejak dulu dia tahu bahwa arabella memang sangat tidak menyukai sari senin.

Arabella membuka pintu mobil, lalu menutupnya dengan pelan. mahal! arabella menatap sekelilingnya.

Kemana tunangan nya ya? dan kenapa arabella mencari nya? mungkin karena sudah terbiasa bersama laki-laki itu.

Arabella berjalan ingin memasuki gerbang sekolah bersamaan dengan aleya yang juga baru datang.

Wanita itu menyapa nya!

Aneh.

"Selamat pagi,,, ". Sapa aleya tersenyum manis.

Arabella mengangguk, lalu berjalan duluan. "Hari ini hari dimana kamu akan menyesal mengajak ku bermain-main". Dia mengikuti arabella dari belakang.

I'm A ekstra [AND]Where stories live. Discover now