11. It is not time yet

6K 644 181
                                    

Annyeong yeorobun....
Kemarin di gantung ya? Sabar-sabar..... Orang sabar di sayang Yoongi🤭

Sebelum baca aku ingetin jangan lupa vote dan comentnya 💜

Selamat membaca...

.
.
.

Pening berat menyerang kepala Chaerin bagai anak panah yang tidak bisa di hentikan menancap ke kepalanya. Sayup-sayup ia membuka matanya dan mendapati dirinya berbaring di ranjang tanpa busana namun di tutupi selimut. Sontak Chaerin langsung bangun, duduk, mengintip ke dalam selimut melihat ke adaan tubuhnya yang telanjang bulat di penuhi kiss mark di beberapa titik.

"Omo! Apa ini? Apa yang terjadi padaku"

Chaerin melihat ke sekeliling kamar untuk memastikan dimana dirinya berada saat ini. Di kamar atau kamar hotel. Ia berpikir siapa tahu karena mabuk ia bertemu orang jahat lalu di bawa ke hotel dan di perkosa. Itu sangat buruk.

"Syukur di kamar." Chaerin menghela nafas lega kemudian membaringkan tubuhnya kembali.

"Jika aku di kamar berarti yang melakukan ini adalah..... Yoongi?" Tanyanya pada diri sendiri.

Tidak lama setelah itu Chaerin menggeleng sembari tertawa seperti orang gila menampik kenyataan kalau memang Yoongi yang melakukannya. Karena ia berpikir tidak mungkin Yoongi akan menyentuhnya apa lagi sampai meninggalkan bekas cukup banyak seperti ini.

"Aku masih perawan kan?" Chaerin Kembali bertanya.

Katakan saja Chaerin itu perempuan polos atau bodoh juga boleh. Tanpa ragu ia menyingkap selimut, melebarkan kakinya dan melihat ke pusat tubuhnya untuk mengecek.

"Kalau sudah tidak perawan bentuknya bagaimana ya?" Chaerin memperhatikannya lekat-lekat namun tidak menemukan jawaban.

"Aku hanya ingat kemarin minum bersama Jia, pulang di jemput Yoongi, ke rumah, sofa, dan..." Chaerin menggantungkan kalimatnya ketika otaknya berhasil mengingta satu ingatan kecil ketika ia mendesah saat Yoongi memasukkan jarinya ke dalam lubang pusat tubuhnya. Sontak Chaerin langsung menutupi mulutnya saking tidak percaya akan ingatan itu.

"Tidak mungkin!"

Kembali satu ingatan menerjang otaknya, berputar layaknya kaset film erotis. Chaerin mengingat dirinya dengan Yoongi berada di dapur dan ia duduk di pantry dapur sudah tanpa busana sedangkan Yoongi masih shirtless. Dirinya mendesah karena Yoongi bermain di pusat tubuhnya dengan bibirnya. Chaerin ingat bagaimana suara desahannya sendiri serta tangannya yang menjabak rambut Yoongi.

"Ingatan apa itu?!" Pekiknya menjambak rambutnya sendiri. "Tapi kenapa rasanya nikmat?"Dan ya itulah si bodoh Chaerin.

Hanya itu saja yang Chaerin ingat. Selebihnya lagi mungkin akan datang nanti. Untuk saat ini tindakan yang akan ia lakukan adalah mencari Yoongi untuk bertanya detail kejadian semalam. Kaki telanjangnya menapak ubin lantai yang dingin. Pelan-pelan ia melangkah mendekati pintu kamar mandi karena ia mendengar suara air di dalam sana. Gorden kamar juga sudah setengah terbuka mungkin Yoongi yang membukanya.

How To Feel? [M]Where stories live. Discover now