How To Feel? [M]

21. Meet you again

Annyeong yeorobun

Malam minggu ini di temenin pak prof ya😚
Hari ini aku capek banget🤧 kok jadi curhat☹️

Intinya aku seneng bisa up cerita ini

Jangan lupa vote dan comentnya ya 💜

.

.

.

Chaerin kebingungan mencari keberadaan Yoongi yang sudah pergi selama lebih dari dua puluh menit hanya untuk mencuci tangan saja. Jika menelpon juga akan sia-sia karena handphone Yoongi ads di tas Chaerin. Mau tidak mau Chaerin harus berkeliling bangunan yang sangat luas ini.

Melewati lorong yang di penuhi lukisan penuh warna, masuk ke sebuah pintu besar berukir makhluk mitologi Yunani dan berujung tembus ke pinggiran tebing yang menampilkan pemandangan laut biru yang luas. Sangat menyebalkan jika harus berkeliling lagi, kakinya sudah lelah. Chaerin menyandarkan badannya di pinggir teras menikmati angin yang berhembus menerpa wajahnya.

"Chaerin?"

Chaerin berbalik saat namanya di panggil. "Namjoon?"

Orang yang memanggil Chaerin adalah Namjoon. Namjoon yang tadi berdiri di ambang pintu lebar datang mendekati Chaerin dengan senyuman manisnya. "Ternyata itu benar kau." Ucap Namjoon.

"Bagaimana kau bisa mengenaliku dari belakang? Padahal kita baru bertemu sekali."

"Aku tidak tahu, mungkin ada ikatan batin."

Ucapan Namjoon barusan membuat Chaerin tertawa, menertawakan tentang ikatan batin. "Ngomong-ngomong kau kemari untuk melukis?"

Namjoon menggeleng. "Aku tidak bisa melukis tapi aku menyukai lukisan."

"Oh begitu."

"Bagaimana denganmu? Kau kemari untuk melukis juga?" Tanya Namjoon balik.

"Bisa di katakan begitu tapi aku tidak bisa melukis, suamiku yang melukis dan sekarang aku tidak tahu dia ada dimana." Kata Chaerin menampilkan ekspresi wajah kesalnya mengingat Yoongi yang menghilang entah kemana.

"Bagaimana bisa istri kehilangan suaminya?" Namjoon terkekeh sembari geleng-geleng kepala membuat Chaerin ikut tertawa lagi. "Mau aku temani mencari suamimu?" Tawarnya.

Itu terdengar tawaran bantuan yang bagus juga tapi kalau Yoongi melihatnya lagi bersama Namjoon, Chaerin takut Yoongi akan marah. Namun secara teknis ia dan Namjoon tidak sengaja bertemu di sini.

"Sia-sia juga mencarinya bersama. Bangunan ini sangat luas. Aku akan menunggunya saja di luar." Ucap Chaerin.

"Tadi aku melihat seorang pria seperti suami mu. Apa suami mu memakai baju putih dengan gambar tangan di dadanya?" Tanya Namjoon.