19. Why you?

5.2K 614 161
                                    

Annyeong yeorobun....

Selamat malam minggu...

Akhirnya kita bertemu lagi setelah sekian lama yahh... Pasti diantara kalian ada yg lupa alur. Jika lupa diwajibkan untuk membaca chapter sebelumnya ya biar ga bingung😚

Jangan lupa vote dan comentnya ya 💜

Selamat membaca...
.

.

.

Mau bagaimanapun Yoongi menolak keinginan Chaerin, Chaerin memiliki seribu cara untuk mendapatkan keinginannya. Bermodalkan ancaman saja Chaerin sudah berhasil membuat Yoongi menuruti keinginannya untuk pergi ke Yunani.

Chaerin full senyum saat matanya di manjakan oleh kacantikan dan keindahan pemandangan luar jendela Hotel. Hotel yang memiliki pemandangan laut biru dan terletak di pinggir tebil itu adalah pilihan Chaerin. Semua haruslah totalitas, tempatnya juga sunyi meski seberang kamar mereka juga terdapat kamar tamu lainnya.

Chaerin begitu antusias saat mengeluarkan semua baju dari dalam koper. Tidak hanya bajunya saja, Chaerin juga membantu Yoongi memasukkan baju ke dalam lemari saat Yoongi sedang menelpon kakek menanyakan tentang Ungie yang di titipkan ke kakek selama liburan.

"Ungie pasti baik-baik saja." Celetuk Chaerin saat Yoongi menerangkan jenis makanan dan jadwal makan Ungie. Yoongi menoleh sekilas memberikan tatapan datar sebelum kembali melanjutkan pembicaraannya.

Selesai memasukkan semua baju ke dalam lemari, Chaerin lantas menghamburkan diri ke balkon yang langsung menghadap ke laut biru tersebut. Saking girang dan bahagianya Chaerin tidak hati-hati dan tersandung kakinya sendiri sampai terjatuh ke lantai menimbulkan suara dentuman keras hingga Yoongi terkejut dan berhenti menelpon. Rasanya Chaerin ingin menghilang saja sekarang juga. Tidak hanya merasakan malu, Chaerin juga merasakan sakit di bagian lutut dan bokongnya.

"Chaerin... Kau kenapa?"

"Sudah tahu jatuh masih saja bertanya." Kecam Chaerin dalam hati. Sekarang ini Chaerin meringkuk di antara lutut menyembunyikan wajah karena malu.

"Ckckck. Bodoh."

Kemudian Yoongi menyimpan handphone ke dalam saku celananya berulah setelah itu Yoongi menggendong Chaerin ke ranjang. Saat di gendong pun Chaerin tetap menyembunyikan wajahnya. Rasa malu tadi kini bertambah merasa kesal karena di katai bodoh.

"Mana yang sakit?" Tanya Yoongi.

Chaerin masih menutupi wajah menggunakan tangan. Yoongi berjongkok, melihat lutut Chaerin yang merah. Memar yang ada di lutut Chaerin tidak terlalu parah, akan tetapi mengingat bagaimana kerasnya suara Chaerin saat jatuh tadi membuat Yoongi tidak yakin kalau rasa sakitnya sedikit.

"Mana lagi yang sakit?" Tanya Yoongi sekali lagi.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
How To Feel? [M]Where stories live. Discover now