How To Feel? [M]

12. Knowing something

Annyeong yeorobun....
Bagaimana malam minggu kalian? Di daerah kalian hujan atau ngga? Kalau hujan kasian dong yg malmingan🤭

Sini malming sama Yoongi aja

Malming nya kemana sayang?

Mereka habis malmingan nih

.

.

Sayup-sayup mata sebesar bulir padi itu mulai terbuka, Yoongi merasakan pandangannya yang gelap perlahan terang. Setelah cukup lama tertidur dan merasa cukup dengan istirahatnya akhirnya Yoongi merasa kondisinya mulai membaik. Pelan-pelan Yoongi menggerakkan bagian tubuhnya, meregangkan otot-ototnya.

Tangan putih pucat itu berusaha menggapai handphone yang ada di atas meja nakas, melihat notifikasi masuk serta mengecek waktu. Tidak lama setelah itu pupil matanya memindai sekeliling kamar mencari sosok perempuan yang sempat datang ke dalam mimpinya.

"Dimana dia?" Gumamnya sembari berusaha bangun untuk duduk.

Pikirnya seharusnya Chaerin tidur di sebelahnya karena ini tengah malam. Tidak mungkin rasanya Chaerin diam-diam pergi sewaktu ia sakit. Dari pada berkecimpung dengan segala pikiran negatif, Yoongi memilih untuk keluar kamar siapa tahu Chaerin ada di bawah.

"Tunggu! Kenapa aku mencarinya?" Yoongi berhenti melangkah Ketika sudah mendekati tangga. "Aku hanya memastikan dia ada di rumah atau tidak." Ia menggelengkan kepalanya menyangkal rasa khawatir mendapati Chaerin tidak ada di sebelahnya.

Hati-hati sekali Yoongi menuruni anal tangga, tangannya berpegang erat pada pegangan tangga kitu karena kepalanya masih terasa pusing. Setibanya di lantai bawah suasana tidak terlalu gelap. Hanya beberapa lampu saja yang hidup. Jika di tempat menonton tv Chaerin tidak ada, Yoongi berpikir mungkin Chaerin ada di dapur.

Dan benar saja, lampu dapur menyala terang, banyak bungkus makanan di atas meja. Tidak hanya itu, pintu kulkas juga terbuka dan parahnya kulkas yang awalnya berisi beberapa cemila sekarang kosong tidak ada penghuninya.